Rayakan Hari Batik! Ada Ekshibisi Cerita Batik di Bandara Soekarno-Hatta hingga 31 Oktober

JAKARTA (Bindo.id) –  Merayakan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggelar Ekshibisi Cerita Batik: Makna Hidup di Selembar Kain Cantik yang berlokasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara bisa mengunjungi pameran yang dibuka 2 – 31 Oktober 2025 ini pada instalasi Nusantara Heritage di area check-in Terminal 3.

Direktur Komersial InJourney Airports Veri Y. Setiady mengatakan, ekshibisi Cerita Batik kali ini menggandeng pegiat budaya Iwet Ramadhan sebagai kurator dalam menampilkan koleksi-koleksi kain batik penuh makna. 

“UNESCO telah mengakui batik sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia, dan sebagai upaya melestarikan kebudayaan batik, InJourney Airports menggelar Ekshibisi Cerita Batik di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara tersibuk di Indonesia ini adalah salah satu pintu utama bagi wisatawan nusantara dan mancanegara sehingga menjadi etalase strategis dalam menampilkan kekayaan budaya kita,” urainya.

Adapun pergerakan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Semester I/2025 mencapai sekitar 26 juta penumpang, terdiri dari sekitar 8 juta penumpang rute internasional dan 18 juta penumpang rute domestik. 

“Kami mengajak penumpang pesawat, pengguna jasa bandara dan masyarakat luas untuk mengunjungi Ekshibisi Cerita Batik selama Oktober ini untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai kain batik beserta makna-makna dan kisah-kisah yang terkandung di dalamnya,” ungkap Veri.

Pameran di instalasi Nusantara Heritage ini memiliki tujuh bagian, di mana satu bagian merupakan area immersive tunnel yakni suatu lorong untuk memberikan pengalaman menyeluruh dan multi-indera kepada pengunjung. 

Kemudian, enam bagian lainnya masing-masing menampilkan koleksi batik yang memiliki makna Teman Hidup, Simbol Tak Terucap, Helaian Sejarah, Bertemu Empu, Batik Diplomasi, dan Doa Bangsa.

“Bagian Teman Hidup menceritakan desain batik dari masa ke masa, lalu pada Simbol Tak Terucap menyampaikan arti dari desain batik, dan pada bagian Helaian Sejarah menampilkan kain batik beserta sejarah yang ada di dalamnya. Pada bagian Bertemu Empu, kita bisa mengenal para tokoh yang berhasil membuat inovasi motif batik hingga diterima masyarakat luas, kemudian pada bagian Batik Diplomasi pengunjung dapat melihat batik-batik yang pernah dipakai para pemimpin,” ucapnya.

Satu bagian yang menarik pada pameran ini adalah Doa Bangsa. Pada bagian ini pihaknya mengajak pengunjung menempelkan perca kain batik sebagai sebuah ungkapan doa bagi bangsa. 

Ekshibisi Cerita Batik merupakan pameran kedua yang diadakan di instalasi Nusantara Heritage, setelah sebelumnya menampilkan karya seni bertajuk Satu Hati, Satu Tujuan untuk Indonesia Maju dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI. (bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion