Connect with us

Ekonomi

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dengan Hadirnya Tambang Emas Di Sulawesi Utara

Published

on

Ilustrasi tambang emas [edoo]

Jakarta, Bindo.id – Di tengah perlambatan ekonomi dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor,

Hadirnya industri tambang emas di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, membawa angin segar untuk daerah di tengah perlambatan ekonomi serta gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor.

PT J Resources Bolaang Mongondow memberi dampak signifikan pada pendapatan negara dan daerah, serta menyerap tenaga kerja lokal.

Perusahaan tambang tersebut melakukan pengelolaan 2 wilayah operasi, yaitu Blok Bakan yang masih aktif berproduksi serta Blok Lanut yang saat ini dalam proses reklamasi berdasarkan Rencana Penutupan Tambang.

PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), beroperasi sesuai dengan Kontrak Karya (KK) yang berlaku sampai tahun 2034.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi perusahaan tersebut.

“PT JRBM sejauh ini menurut pandangan kami selaku pemerintah daerah Bolsel merupakan perusahaan pertambangan yang sudah cukup paripurna. Dari sisi perijinan dan lain sebagainya tentu sudah memenuhi syarat, bahkan sudah pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat,” tutur Iskandar, Sabtu (24/5/2025). 

Perusahaan juga sudah punya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk memberikan dukungan aktivitasnya di kawasan hutan.

Dalam melaksanaka  operasinya, JRBM memperoleh berbagai penghargaan dari pemerintah, termasuk Peringkat PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup sebagai tanda kinerja lingkungan perusahaan telah melewati pemenuhan regulasi.

Di luar aspek teknis, JRBM ikut menunjukkan komitmen sosial lewat Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), terutama dalam mengembangkan pertanian kakao.

Hasilnya, di tahun 2024 perusahaan memperoleh Penghargaan Subroto serta 2 Penghargaan Tamasya dari Ditjen Mineral dan Batubara, masing-masing di kategori perencanaan dan implementasi.

General Manager Eksternal dan Sekuriti JRBM, Andreas Saragih, mengatakan semua aktivitas perusahaan dilaksanakan berdasarkan hukum.

“Kami di JRBM berkomitmen penuh menjalankan pertambangan secara legal, transparan, dan berwawasan lingkungan. Seluruh ijin yang kami miliki, termasuk Kontrak Karya dan IPPKH, merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada negara, masyarakat, dan lingkungan,” tutur Andreas.

Baca Juga  Bentrok Ormas Dan Massa Pro Palestina Terjadi Di Bitung, 7 Orang Dibekuk

PT JRBM sebagai perusahaan tambang emas yang beroperasi di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dan sebagai anak usaha dari PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

PT JRBM di Bolaang Mongondow sudah beroperasi sejak tahun 2013. Di tahun 2024, PSAB perusahaan tambang emas dengan market capitalisation Rp 4,63 triliun, telah menyampaikan pengumuman temuan prospek emas baru di wilayah kerja PT JBRM. 

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion