Connect with us

Peristiwa

Pelajar SMA Ngaku Noordin M Top Saat Sebar Teror Bom Palsu Di Koja Trade Mall

Published

on

Ilustrasi bom [freepik]
Ilustrasi bom [freepik]

Jakarta, Bindo.id – Teror bom palsu yang berasal dari orang tak dikenal telah menghebohkan pengelola Koja Trade Mall di Jakarta Utara, Kamis (2/11/2023).

Pengelola mendapat teror bom lewat pesan Instagram. Pengelola langsung melapor hal itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Koja karena takut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Koja Komisaris Muhammad Syahroni menuturkan dirinya langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian perkara setelah mendapat laporan itu.

“Kami lakukan sterilisasi awal pada TKP,” tutur Syahroni, Kamis (2/11/2023).

Teror dipastikan palsu

Pihak kepolisian meringkus pelaku teror bom di Koja Trade Mall tak lama waktu berselang.

Teror tersebut dipastikan palsu sebab pelakunya merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA).

“Anak SMA, mainan sama temannya. Sudah (ditangkap),” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar (Kombes) Gidion Arif Setyawan, Kamis (2/11/2023).

Pelaku mengaku ke penyidik hanya bermain bersama temannya untuk mengirimkan pesan teror bom.

“(Pelaku) anak SMA. Mainan sama temannya,” tutur Gidion.

Pelaku mengaku sebagai Noordin M Top saat melakukan ancaman bom di Koja Trade Mall.

Noordin M Top termasuk gembong teroris yang bertanggung jawab terkait berbagai aksi teror yang ada di Indonesia.

Sejumlah teror Bom yang melibatkan Noordin M Top diantaranya Bom Malam Natal 2000, Bom JW Marriot 2002, serta Bom Kedubes Australia 2004.

Keenam orang anak SMA saling share teror bom palsu yang mengatasnamakan Noordin M Top.

“Mereka ternyata saling share di antara mereka yang isi ancaman tadi, yang mengatasnamakan Noordin M Top,” tutur Gidion.

Namun, para pelaku yang terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan tersebut hanya dianggap main-main saja.

“Satu sisi, anak ini mainan tidak pada tempatnya,” tutur Gidion.

Situasi terkendali

Beberapa personel kepolisian dikerahkan untuk menyisir ke sudut di Koja Trade Mall, Koja, Jakarta Utara pada Kamis siang.

Penyisiran dilaksanakan usai ada laporan teror bom yang berasal dari pihak pengelola.

Gidion pastikan tak ada bom setelah dilakukan penyisiran tersebut. Dirinya juga pastikan Koja Trade Mall kembali kondusif usai ancaman bom teratasi.

“Sudah (kondusif). Tidak ada bom,” ujarnya.

“Itu anak-anak main tidak pada tempatnya,” imbuhnya

Gidion menuturkan aktivitas di pusat perbelanjaan tersebut usai normal lagi.

“Secara SOP, sudah kita pastikan lokasinya aman,” ujarnya.

Aktivitas juga sudah normal dan tak ada masalah.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *