Waspada Modus Tap In di Jaklingko, Ini Kronologinya

Jakarta, Bindo.id – Wanita penumpang Mikrotrans JakLingko rute Ciputat–Blok M jadi korban penukaran kartu uang elektronik.

Modus penukaran kartu tersebut dilakukan oleh pria tak dikenal yang berpura-pura membantu men-tap kartu di mesin pembaca.

Lokasi kejadian berada didekat Selapa Polri, Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Aksi penipuan tersebut terekam di video yang berdurasi tiga menit. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Di video tersebut, korban terlihat menangis histeris usai mengetahui kartu miliknya berisi saldo senilai Rp 182.000 sudah ditukar dengan kartu lain bersaldo Rp 4.000.

Awalnya seorang pria yang memakai jaket biru dongker menawarkan diri untuk membantu korban men-tap kartu di mesin pembayaran.

Pria tersebut duduk tepat di belakang sopir. Selanjutnya, sopir yang curiga meminta pria itu memperlihatkan seluruh  kartu yang dibawanya.

Sejumlah kartu ditemukan ditangan pelaku. Saat pelaku diminta berdiri, kartu milik korban tampak di bawah kursinya, tertutup topi.

Meski bukti sudah ditemukan, pria tersebut mengaku tak merasa melakukan penukaran.

“Saya gak merasa,” ujarnya.

Situasi di dalam kendaraan saat itu juga sempat memanas. Penumpang lain berusaha untuk menenangkan korban yang menangis.

Pria tersebut sempat berupaya untuk turun, akan tetapi korban mencegahnya sambil menunjukkan jumlah saldo terakhir yang masih diingatnya, yakni senilai Rp 182.000.

Safrudin selaku Sopir Mikrotrans, akhirnya turun tangan serta meminta pria itu keluar dari kendaraan.

Pelaku sempat menolak sebelum akhirnya ia meminta maaf dengan bernada tinggi.

“Minta maaf yang tulus, jangan arogan. Sial lu ketemu sama gue, ngerti gak,” kata korban dengan nada tegas.

Pelaku dan korban akhirnya berjabat tangan. Pelaku kemudian turun dari kendaraan.

Saat dikonfirmasi, TransJakarta membenarkan terjadi insiden tersebut.

Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, memohon maaf atas peristiwa yang terjadi di layanan Mikrotrans Jak 102 (Ciputat Raya–Blok M).

“Transjakarta menyesalkan dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di salah satu layanan Mikrotrans Jak 102 pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Ayu saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).

Ayu menuturkan pramudi langsung menurunkan pelaku untuk menjaga keamanan penumpang lainnya.

“Hal ini juga menjadi evaluasi kami. Transjakarta mengajak pelanggan untuk saling menjaga dan melaporkan segala bentuk ketidaknyamanan kepada petugas di lapangan atau melalui call center 1500-102,” ujar Ayu.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion