Info Regional
Gelaran Diskusi IPEC, Yandri Tri Saputra: Pelindo Komitmen Perkuat Tanjung Priok lewat Kolaborasi dan Kritik Membangun

JAKARTA (Bindo.id) – Executive General Manager (EGM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra hadir dan menjadi narasumber memberikan paparan dalam acara Diskusi Logistik dan Kepelabuhanan dengan tema “Prospek Bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok”, Selasa (29/7/2025).
Acara yang digagas oleh komunitas media Indonesia Port Editors Club (IPEC) juga dalam rangka HUT IPEC yang ke-1, dan juga dihadiri oleh narasumber lainya yaitu Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok Ardhani, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon serta para pimpinan asosiasi dan anak perusahaan Pelindo yang hadir di gelaran tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Laut Dan Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Wim Hutajulu dalam sambutanya mewakili Kepala KSOP Utama Tanjung Priok mengatakan, bahwa Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pintu gerbang ekonomi nasional yang melayani arus barang 60% -70 % di Indonesia, merupakan prospek bisnis yang terus tumbuh dan dapat dioptimalkan bukan hanya oleh regulator pelabuhan tapi kolaborasi nyata seluruh pemangku kepentingan dan pelaku usaha yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Yandri Trisaputra dalam sesi pemaparan nya menyampaikan sejarah Pelabuhan Tanjung Priok mulai tahun 1960 sebagai Perusahaan Negara (PN) hingga tahun 2021 menjadi satu Pelindo se Indonesia, dimana sudah banyak perubahan atau transformasi yang dilakukan Pelindo baik dari sisi sarana dan prasarana fasilitas pelabuhan maupun sisi teknologi yang terus diperbarui sesuai kebutuhan saat ini.
Sebagai gambaran Pelindo saat ini telah melakukan beberapa program strategis di antaranya adalah pembangunan Pengembangan Terminal Kalibaru (New Port Priok) untuk menjawab peluang dan tantangan dengan memperhatikan integrasi ke dalam ekosistem sebagai simpul logistik dan juga infrastruktur ke kawasan industry (hinterland) yakni Jalan Tol Cibitung Cilincing serta New Priok Eastern Akses (NPEA) yang menghubungkan dengan wilayah industri sisi timur pelabuhan, dan yang terkini juga terkait Revitalisai Infrastruktur dermaga Ex-JICT 2 untuk menjawab peluang dan tantangan Pelabuhan Tanjung Priok ke depan.
Pelindo membuka diri atas kritik yang membangun, saran dan masukan dari seluruh stakeholder pelabuhan dan siap berkolaborasi untuk menata Pelabuhan Tanjung Priok yang lebih baik lagi agar tetap dapat bersaing dengan pelabuhan lain di dunia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia, pungkas Yandri disesi akhir pemaparannya.
Acara yang di selingi diskusi dan tanya jawab interaktif dari peserta/pembahas yang hadir menjadi menarik karena banyak hal dan informasi yang bisa di sampaikan dan menghasilkan berbagai solusi langkah ke depan nya untuk prospek bisnis pelabuhan yang terukur.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion