Info Regional
Pramono Anung Sebut Jakarta Akan Jadi Lebih Colorful Di Bawah Kepemimpinannya
![Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung [tvrinews]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/06/Gubernur-DKI-Jakarta-Pramono-Anung-138b191d.jpeg)
Jakarta, Bindo.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Jakarta akan menjadi kota yang lebih colorful di bawah kepemimpinannya.
Dia menyampaikan pernyataan tersebut saat menerima kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Peserta Pendidikan Pimpinan Nasional (PPN) Angkatan ke-25 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI di Balai Kota, Rabu (11/6/2025).
“Makanya Bapak-Bapak jangan khawatir, pasti Jakarta akan lebih colorful dalam era pemerintahan saya,” ujar Pramono pada sambutannya.
Kata Pramono, konsep colorful yang dimaksud meliputi tata kelola kota yang stabil secara ekonomi, inklusif secara sosial, serts dinamis di dalam pelayanan publik.
Menekan Kesenjangan Melalui Pendidikan
Di aspek sosial, kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin di ibu kota yang masih lebar disorot oleh Pramono.
Dirinya menegaskan tentang pentingnya program bantuan pendidikan sebagai alat pemotong rantai ketidakberuntungan.
Pramono juga memastikan keberlanjutan program seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Dia mengatakan penerima KJMU yang bisa mempertahankan indeks prestasi tinggi akan terus diberikan dukungan sampai jenjang S2 bahkan S3.
“Untuk memotong garis ketidakberuntungan, maka siapa yang mendapatkan KJMU selama IPK-nya bagus, dia mendapatkan kesempatan untuk bisa S1, S2, S3,” kata Pramono.
Inflasi Terkendali Melalui Kerja Sama Daerah
Dari sisi ekonomi, Pramono mengklaim Jakarta sudah berhasil menjaga inflasi tetap rendah, bahkan di bawah rata-rata nasional.
Salah satu kuncinya yaitu kerja sama antardaerah terkait dengan pasokan kebutuhan pokok.
“Pasti food station ini bekerjasama dengan daerah-daerah penghasil beras. Termasuk Kerawang, Lampung, dan sebagainya,” katanya.
Memperluas Rute Transportasi Umum
Pada sektor transportasi, Jakarta disebut kian inklusif dengan perluasan rute Transjakarta ke kawasan penyangga diantaranya PIK-2, Alam Sutera, Sawangan, Bogor, Depok, serta Bekasi.
Kata Pramono, hanya di waktu 3 hari, rute baru seperti Bogor–Blok M sudah mencatatkan sebanyak 6.000 penumpang per hari.
“Kalau orang diberikan kenyamanan dan pelayanan baik, pasti mereka mau naik transportasi publik,” ujarnya.
ASN Diwajibkan Naik Transportasi Umum Di Hari Rabu
Mendorong perubahan perilaku, Pramono juga mewajibkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI untuk memakai transportasi umum di hari Rabu.
“Seperti hari ini Hari Rabu, saya sudah enggak tedeng-aleng-aleng, pokoknya semuanya harus mau naik transportasi publik. Kalau enggak mau dibina, ya dibinasakan saja,” katanya.
Pernyataan ini menyatakan tentang komitmen Pramono untuk mengubah wajah Jakarta, tak hanya secara fisik, namun juga dari sisi budaya pelayanan, inklusi sosial, serta efisiensi sistem kota.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion