Info Regional
Terowongan Kereta Bawah Tanah Terdalam Di Indonesia Dibangun MRT Jakarta Dengan Kedalaman Hingga 27 Meter
![Ilustrasi pembangunan kereta bawah tanah [itworks]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/05/Ilustrasi-pembangunan-kereta-bawah-tanah-43e3ea2c.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Terowongan kereta bawah tanah terdalam di Indonesia dibangun PT MRT Jakarta (Perseroda).
Hal ini ditandai melalui peluncuran mesin bor terowongan atau tunnel boring machine (TBM) 1 CP202 di proyek MRT Jakarta Fase 2A Lintas Utara-Selatan, Jumat (09/05/2025).
Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar hingga Stasiun Mangga Besar akan terhubung melalui TMB 1 ini.
Memiliki kedalaman hingga 27 meter di bawah tanah, menjadikan lokasi terowongan 3 stasiun tersebut sebagai terowongan kereta bawah tanah terdalam di Indonesia saat ini.
Kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, TBM 1 akan membangun terowongan uptrack atau arah utara dari Stasiun Harmoni menuju ke Stasiun Mangga Besar.
“Diameter mesin ini mencapai sekitar 6,790 meter dengan panjang sekitar 11,950 meter,” ujarnya, Senin (12/05/2025).
TBM 1 akan bekerja setiap hari serta dapat membangun sekitar 7,5—8 meter per harinya.
“Untuk membangun tiga stasiun ini, kami akan menggunakan dua unit mesin bor terowongan,” tuturnya.
Pembangunan terowongan dari Stasiun Harmoni ke Stasiun Sawah Besar akan dimulai TMB 2 pada Mei 2025. Target penyelesaian proyek ini September 2025.
TBM 1 melanjutkan dari Stasiun Sawah Besar menuju ke Stasiun Mangga Besar pada September 2025 dan ditargetkan penyelesaian Juni 2026.
“Sedangkan TBM 2 akan mulai bekerja pada Juli 2025 hingga September 2026,” ujarnya.
CP202 secara umum merupakan paket kontrak MRT Jakarta Fase 1A yang membangun Stasiun Harmoni, Sawah Besar, serta Mangga Besar, termasuk juga 2 terowongan penghubung ketiga stasiun itu.
Paket kontrak ini menjadi salah satu milestone industri konstruksi di Indonesia sebab jadi stasiun dan terowongan kereta api 4 tingkat di bawah tanah pertama di Indonesia.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion