Transportasi
Kapal 3in1 PELNI Angkut 10 Kendaraan Taktis Buatan Pindad

JAKARTA (Bindo.id) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) angkut kendaraan taktis yang diproduksi PT Pindad (Persero) dengan tujuan ke Sorong, Papua menggunakan KM Ciremai.
Sebanyak 10 unit Maung tipe MV3 dimuat ke atas KM Ciremai telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (18/10/2025) siang.
Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyebut, PELNI mengirimkan kendaraan taktis buatan Pindad dari Jakarta menuju Sorong berdasarkan pesanan perusahaan ekspedisi swasta yang menerima pekerjaan pengiriman kendaraan tersebut.
Untuk mengangkut 10 unit Maung, PELNI menggunakan KM Ciremai, kapal penumpang tipe 3in1 yang dapat mengangkut penumpang sekaligus kontainer dan kendaraan.
“KM Ciremai merupakan kapal buatan Jerman yang sudah dimodifikasi sehingga memiliki ruang khusus untuk memuat kendaraan komersial maupun niaga,” tutur Evan.
Selain KM Ciremai, menurutnya, PELNI juga memiliki KM Dobonsolo dengan spesifikasi yang sama dengan Ciremai.
Maung MV 3 yang telah dikirim rencananya akan tiba di Sorong, Kamis (23/10/2025).
Setibanya di tujuan, seluruh unit akan diterima langsung oleh Kodam Kasuari yang bermarkas di Sorong.
“Kami akan memastikan kendaraan di terima dalam kondisi prima karena seluruh unit Maung ditempatkan di dek khusus kendaraan dan tidak bercampur dengan penumpang umum,” tutur Evan.
KM Ciremai melayari rute Jakarta – Surabaya – Makassar – Baubau – Ambon – Sorong – Serui – Jayapura (PP).
Sebagai kapal tipe 3in1 yang telah mendapatkan modifikasi, KM Ciremai yang memiliki panjang total 146,5 meter memiliki kapasitas angkut 948 orang, 65 TEUs kontainer atau peti kemas, serta 322 motor atau 39 kendaraan roda empat atau 12 unit truk atau atau delapan unit alat berat.
Sementara itu, spesifikasi Maung bervariasi tergantung versinya, tetapi secara umum dilengkapi mesin diesel turbocharged dan mampu mencapai kecepatan hingga 120 km/jam, dan memiliki daya tahan jelajah hingga 800 km.
“Kendaraan ini dirancang untuk mobilitas di segala medan, baik untuk keperluan militer maupun sipil,” tutupnya. (bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion