Transjakarta Tabrak Ruko Di Setiabudi, Ganti Rugi Tunggu Pembahasan Lebih Lanjut

Jakarta, Bindo.id – Bus TransJakarta tabrak ruko yang berlokasi di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).

Pemilik salah satu ruko bernama Jono (55) mengaku mengalami kerugian senilai Rp 50 juta akibat peristiwa ini.

“Ada meja, kursi, sampai forklift kecil yang rusak. Kerugian kira-kira lebih dari Rp 50 juta,” ujar Jono, Minggu (7/9/2025).

Dia menyebutkan hingga saat ini proses pembersihan puing-puing masih dilaksanakan

Akan tetapi, tentang kepastian ganti rugi dari pihak TransJakarta masih menanti pembahasan lebih lanjut.

“Soal ganti rugi, saya belum tahu. Katanya urusan itu akan dibicarakan dengan pihak TransJakarta, tapi belum jelas,” ujarnya.

Kerusakan juga dialami ruko yang dimiliki Solihin (57) yang sehari-hari berjualan kursi sekolah.

Ia mengatakan tabrakan bus menyebabkan bangunan bagian depan ruko hancur. Dirinya mengaku dapat menghitung kerugian materiil setelah peristiwa tersebut.

“Bangunan bagian depan juga rusak cukup parah, pintu sampai tembok besi hancur. Kerugian belum bisa saya hitung, tapi jelas besar,” tutur Solihin.

Ia berharap proses perbaikan maupun ganti rugi dipercepat, sebab pedagang kecil seperti dirinya sangat bergantung pada usaha ini.

Istri Solihin bernama Popon (50) mengatakan kerusakan tak hanya pada bangunan, namun juga barang dagangan maupun kendaraan pribadi mereka.

“Kerusakan bukan hanya bangunan, tapi juga banyak barang dagangan: meja kantin, kursi siswa, kursi staf, sampai kitchen set dan motor saya ikut hancur,” ungkap Popon.

Kata Popon, pihak TransJakarta sudah menginformasikan kepada dirinya serta pemilik ruko lain Jono untuk langsung bertemu dan membahas ganti rugi.

“Kami sudah diminta mendata kerugian dan akan dipanggil pihak TransJakarta untuk pembahasan ganti rugi besok Senin, (8/9/2025). Mudah-mudahan prosesnya cepat, karena kami butuh modal untuk tetap berdagang,” ujar Popon.

Transjakarta Menanggung Biaya Korban

PT TransJakarta pastikan tanggung biaya perawatan korban luka akibat peristiwa ini.

“Biaya sepenuhnya ditanggung TransJakarta dan operator,” ujar Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta, Ayu Wardhani, Sabtu.

Kata Ayu, korban berinisial S (34) dirawat di RSCM dengan pendampingan pihak TransJakarta maupun operator.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut,” ujar Ayu.

Polisi menduga kecelakaan terjadi sebab pengemudi bus berinisial LK (44) kurang konsentrasi ketika melintas di Jalan Minangkabau dan berputar balik di Jalan Dr. Saharjo.

Sehingga bus menabrak ruko serta menimbulkan kerusakan dan korban luka.

Pada bagian depan bus mengalami kerusakan termasuk kaca dan bumper. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki peristiwa kecelakaan ini.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion