Transportasi
Cara Refund Dan Ubah Jadwal Dampak KA Argo Bromo Anjlok
![Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek [liputan6]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/08/Evakuasi-KA-Argo-Bromo-Anggrek-21504ebb.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Dampak anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru Kabupaten Subang, Jawa Barat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan waktu 7×24 jam dari jadwal keberangkatan untuk pembatalan tiket.
“Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba, Minggu (3/8/2025).
Ia menyampaikan bagi pelanggan yang ingin merefund tiket atau mengganti jadwal perjalanan, KAI mengimbau agar segera datang ke loket pembatalan di stasiun keberangkatan.
Anne menyebutkan pihaknya menyediakan pusat kontak pelanggan atau contact center KAI 121 dengan telepon di nomor 021-121 atau lewat WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.
Apabila ingin memperoleh informasi lebih lanjut tentang status perjalanan atau pembatalan tiket bisa menghubungi nomor tersebut.
KAI menyebutkan dampak dari insiden yang terjadi pada Jumat (1/8) tersebut berdampak pada pembatalan sejumlah perjalanan kereta api.
Tanggal 1 Agustus 2025 ada 24 perjalanan KA yang dibatalkan, sedangkan tanggal 2 Agustus 2025 jumlah pembatalan perjalanan mengalami peningkatan jadi 54 perjalanan KA.
Prediksi tanggal 3 Agustus 2025 ada 2 perjalanan KA yang masih akan dibatalkan. KAI juga mengalihkan rute beberapa kereta api dengan pola operasi memutar, yakni 42 perjalanan kereta api yang dialihkan dari jalur Cirebon – Pegadenbaru – Cikampek/pergi pulang (PP) kini menjadi Tegal/Cirebon – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.
KAI juga berkomitmen untuk menjaga keselamatan serta kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh wilayah Indonesia.
Semua upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilakukan dengan mengedepankan keselamatan serta kelancaran operasional.
KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan maupun keterlambatan yang dialami pelanggan.
“Kami sangat menghargai kesabaran pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk memulihkan layanan ini secepatnya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Anne.
Namun, dirinya menyebutkan tim teknis KAI yang terdiri atas 200 personel bersama dengan jajaran manajemen dan pemangku kepentingan terkait sudah bekerja tanpa henti sehingga jalur itu bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas.
“Kami berhasil mengembalikan jalur ini ke kondisi aman,” kata Anne.
Anne menyebutkan setelah berhasil diperbaiki, jalur rel kereta api di Stasiun Pegadenbaru, KA Argo Lawu jadi kereta pertama yang lewat dengan kecepatan yang terbatas.
“Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir – Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam,” ujar Anne
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion