Connect with us

Transportasi

Bandara Mentawai Besok Diresmikan, Menhub Lakukan Pengecekan Kondisi

Published

on

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (pakai topi) [rri]

Jakarta, Bindo.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan Bandar Udara Mentawai yang ada di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.

Dirinya memastikan kondisi sudah dapat dipakai jelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikannya besok.

“Hari ini saya memastikan Bandara Mentawai itu bisa difungsikan,” ujar Budi di Bandar Udara Mentawai, Selasa (24/10/2023).

Oleh sebab itu, Jokowi bersedia untuk melaksanakan peresmian besok. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas ketersediaan Bapak Presiden dalam acara peresmian tersebut.

Kepulauan Mentawai sebagai salah satu daerah terluar Indonesia. Dirinya berpendapat bahwa selama ini Bandara yang sudah ada masih kurang mumpuni.

“Selama ini bandaranya kurang mumpuni, dan sekarang dengan panjang 1.500 dan lebar 30 (meter),” tuturnya.

Denga ukuran tersebut, memungkinkan pesawat ATR dan private jet dapat beroperasi di bandara ini.

Budi menuturkan mobilisasi masyarakat akan lebih mudah dengan adanya bandara ini. Bandar Udara Mentawai terhubung dengan Bandar Udara Internasional Minangkabau yang ada di Kota Padang.

“Ini bisa jadi menjadi bangunan paling mewah di sini,” ujatnya.

Hal ini dapat menjadi stimulasi bahwa showcase Mentawai semakin baik.

Kondisi ini juga dapat jadi modal bagi Mentawai sebagai destinasi wisata.

Budi memastikan bahwa kondisi bandara ini sudah sangat baik. Akan tetapi ada satu obstacle atau rintangan  yang perlu dibebaskan agar lintasannya dapat difungsikan secara dua arah.

“Secara umum sudah baik, tapi memang ada obstacle di sisi selatan yang saya sudah sampaikan sama Pak Bupati untuk dibebaskan dan nanti kita akan cut,” ujarnya.

“sehingga runaway ini berfungsi dua arah dari utara dan selatan,” imbuhnya.

Jika hal itu sudah diselesaikan, maka produktivitas dari bandara ini akan baik.

Baca Juga  Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Menko PMK dan Menhub Gelar Rakor Terbatas Bahas Urai Kepadatan

“Kalau yang lain-lain excellent,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion