Connect with us

News

Alasan Tambang Ilegal di Dekat Pintu Tol Rangkasbitung Ditutup Pemprov Banten

Published

on

Penutupan tambang pasir ilegal di Lebak [beritasatu]

Lebak, Bindo.id – Aktivitas tambang tanah ilegal di dekat Pintu Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak telah ditutup Pemerintah Provinsi Banten.

Aktivitas di tambang itu telah dilaporkan warga sebab mengganggu masyarakat sekitar.

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah beserta sejumlah pejabat terkait melakukan peninjauan langsung di lokasi tambang pada Jumat (25/10/2025) sore. 

Dirinya melihat aktivitas tambang serta lalu lintas truk yang keluar-masuk area penambangan. Ia juga melewati permukiman warga.

“Banyak keluhan masyarakat. Pertama soal armada angkutan tambang, kedua dampaknya terhadap lingkungan, kekeringan, lumpur, banjir, semuanya akibat tambang. Kantong parkir juga kurang. Kami pikir ini tambang legal, tapi ternyata tidak sesuai dengan syarat penambangan yang baik,” tutur Dimyati.

Kata Dimyati, Pemprov Banten akan melakukan tindakan tegas serta menutup semua aktivitas tambang ilegal di wilayah Banten.

Ia mengatakan tak boleh ada pihak yang seenaknya melakukan eksploitasi alam tanpa izin dan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap warga.

“Kami segera mengambil langkah tegas dengan menutup aktivitas tambang ilegal itu. Tidak boleh ada pihak yang seenaknya mengeksploitasi alam tanpa izin dan tanpa memperhatikan dampak bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain melakukan penutupan tambang ilegal, pemerintah juga akan memeriksa kembali tambang legal demi memastikan kesesuaiannya dengan peraturan. Apabila terbukti melanggar, maka akan ditutup serta dicabut izinnya.

“Tambang legal saja kalau melanggar, izinnya akan kami cabut. Kami sudah rapat dengan Pak Gubernur Andra Soni dan sepakat semua tambang ilegal ditutup. Ini sudah berbulan-bulan mereka beroperasi tanpa izin, kok masih nekat,” ujar Dimyati.

Dia mengatakan Pemprov Banten memiliki komitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi serta kelestarian lingkungan.

“Kita ingin pembangunan berjalan seimbang, ekonomi tumbuh, tapi lingkungan tetap terjaga. Mari bersama-sama menjaga Banten agar lestari dan berkeadilan,” tuturnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Dampak Tambang Emas Ilegal Di Kawasan Wisata Riam Rombo Dait Landak