Shell Menjual Semua SPBU Di Indonesia, Siapa pembelinya?

Jakarta, Bindo.id – PT Shell Indonesia yang ada di bawah naungan Shell plc telah resmi menjual semua kepemilikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

Pada keterangan resmi perusahaan, perusahaan patungan baru (new joint venture), Citadel Pacific Limited dan Sefas Group yang mengambil alih SPBU Shell.

Nantinya, mereka yang akan mengoperasikan bisnis itu di Indonesia

Citadel Pacific Limited menjadi perusahaan yang terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di semua Asia-Pasifik.

Status Citadel yakni sebagai pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau serta Hong Kong.

Informasi di laman resmi Citadel Pacific Ltd, perusahaan itu beroperasi di Filipina, Hong Kong, Makau, Republik Palau, Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, serta Wilayah AS Guam.

Dikabarkan Citadel Pacific Ltd punya saham di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, ritel, distribusi minyak dan gas, properti komersial dan industri, katering dalam penerbangan, serta layanan tenaga kerja.

Keluarga Delgado dari Filipina yang memiliki perusahaan tersebut.

“Aset intinya yang dikelola oleh berbagai tim eksekutif senior dengan keahlian industri yang intensif, semuanya telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam dekade terakhir,” keterangan Citadel Pacific Ltd, Jumat (23/5/2025).

Sefas Group sebagai distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia. Mereka sudah berdiri sejak 28 tahun silam serta dikenal menjadi pelopor di industri pelumas untuk mesin.

“Saat ini, dengan lebih dari 20 kantor dan gudang yang dapat diakses di seluruh negeri, Sefas terus berkembang, memperluas layanan dan jaringan distribusi yang andal untuk memberikan solusi dan memberikan nilai kepada pelanggan dan mitra kami,” keterangan di laman resmi Sefas Group.

Pengalihan kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia telah disetujui Shell Indonesia.

Walaupun akan diadakan pengalihan semua SPBU di Indonesia, produk BBM Shell dipastikan tetap berkualitas serta tersedia untuk para pelanggan.

Usai proses pengalihan kepemilikan rampung, merek Shell akan tetap ada di Indonesia dengan perjanjian lisensi merek.

Shell memakai model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 pasar di seluruh dunia. Oleh karena itu, para pelanggan akan terus punya akses untuk memakai produk BBM dengan kualitas tinggi.

“Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai merek,” tutur Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion