Connect with us

News

Kembangkan Pendidikan Di Kawasan Transmigrasi, Kementrans Jalin Kerjasama Dengan UGM

Published

on

Kementrans menjalin kerjasama dengan UGM [transmigrasi]

Jakarta, Bindo.id – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerjasama

Kerjasama ini dilakukan untuk memperkuat pengembangan kawasan transmigrasi lewat jejaring pendidikan, riset, serta pemberdayaan masyarakat. 

Kolaborasi itu meliputi pendataan produk unggulan, penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lewat beasiswa Patriot, serta dukungan terhadap hilirisasi sektor.

“Kami mengajak para kampus di Indonesia untuk aktif dan progresif mendukung transformasi paradigma baru transmigrasi, karena pendidikan tinggi dinilai mampu dan paham mendukung konsep baru transmigrasi berbasis pendidikan,” ujar Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dalam sambutannya, Rabu (14/05/2025).

Dirinya menuturkan Kementrans membuka ruang bagi kampus untuk menjadikan kawasan transmigrasi sebagai laboratorium hidup supaya mahasiswa tak hanya mengenal teknologi, namun juga memahami kondisi dan realitas sosial di lapangan. Selain itu juga bisa menjadi agen perubahan yang membawa manfaat nyata.

Sebagai upaya nyata, Kementrans akan mengirim 2.000 tim Ekspedisi Patriot untuk bekerja serta mengadakan penelitian di lapangan selama 1 tahun.

Rencananya pembekalan langsung akan disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada November 2025. 

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan UGM siap untuk berkontribusi lebih besar dalam konsep baru transmigrasi lewat penguatan program-program pengabdian masyarakat dan riset.

“Kami berharap kemitraan strategis ini seperti ada panci ada tutupnya, klop dan saling melengkapi untuk pembangunan transmigrasi yang lebih baik,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  GIK UGM, Innovative Academy UGM, dan Endeavor Indonesia, Bersatu Bangun Ekosistem Startup Masa Depan