Connect with us

Gaya Hidup

Resiko Garam Disimpan Di Wadah Stainless Steel

Published

on

Ilustrasi garam [puraindonesia]

Jakarta, Bindo.id – Ada trik untuk menyimpan bahan makanan di dapur. Sejumlah bahan makanan di dapur punya kandungan senyawa kimia tertentu. Hal ini yang menyebabkan bahan-bahan itu tak dapat disimpan sembarangan.

Demi menjaga kualitas kesegarannya maupun pengaruhnya pada wadah atau benda-benda di sekelilingnya, ada sejumlah bahan dapur yang memerlukan perhatian khusus.

Salah satunya garam yang selalu hadir di dapur ternyata tidak diperbolehkan disimpan di wadah sembarangan.

Dikutip dari Food NDTV, Selasa (29/7/2025), garam tak disarankan disimpan di wadah stainless steel. Garam punya sifat hygroscopic yang artinya bisa menyerap kelembaban dari udara.

Stainless steel merupakan wadah yang tak kebal pada kelembaban. Ada sejumlah kondisi yang akan terjadi saat garam disimpan di wadah yang berbahan stainless steel.

Pertama, garam akan lebih cepat menggumpal serta mengeras. Hal ini akan menyebabkan garam sulit ditaburkan atau diambil dari wadahnya saat akan ditambahkan ke dalam makanan.

Kedua, menyimpan garam di wadah stainless steel bisa menimbulkan perubahan pada permukaan. Kondisi tersebut terjadi sebab garam punya ion klorida yang bisa mengakibatkan korosi atau perusakan permukaan stainless steel secara perlahan.

Ketiga, rasa garam akan mudah untuk berubah. Sebab garam bisa menyerap kelembaban serta stainless steel tidak dapat menahan kelembaban. Hal ini menyebabkan berbagai aroma dari bumbu lain dengan mudah akan terserap ke dalam garam.

Dibandingkan wadah stainless steel, garam lebih disarankan disimpanbdi wadah berbahan keramik, kaca, atau kontainer makanan bertutup rapat.

Tidak ada salahnya juga menambahkan sejumlah butir beras atau sepotong roti untuk menyerap kelembaban sebelum diserap garam.

Untuk mencegah garam menggumpal, saat memasak atau ingin mengambil garam usahakan memakai sendok yang kering. Bisa juga menyediakan sendok khusus di wadah penyimpanan garam.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Proyek Penelitian Kerang Hijau Untuk Restorasi Laut Dikembangkan Siswa JIS
Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *