Connect with us

Gaya Hidup

Penyebab Bau Amis Setelah Lantai Di Pel, Ini Cara Mengatasinya

Published

on

Ilustrasi mengepel lantai [viva]

Jakarta, Bindo.id – Penghuni akan betah tinggal di dalam rumah yang bersih dan wangi. Rajin mengepel lantai merupakan salah satu cara untuk merawat rumah.

Lantai yang kesat dan bersih habis dipel dapat membuat penghuni rumah nyaman berjalan di sekitar rumah.

Aroma yang menyegarkan dari lantai tentunya akan membuat para penghuni rumah semakin nyaman.

Namu penghuni rumah tak boleh sembarangan ngepel. Cara ngepel yang kurang tepat dapat menyebabkan lantai tetap kotor atau justru menyebabkan timbulnya bau amis.

Apabila penghuni mendapati lantai bau amis usak dipel, mungin ada yang salah dengan metode ngepelnya.

Jangan sampai Anda sia-sia capek ngepel lantai sebab lantai tercium bau amis.

Habis Ngepel Tapi Lantai Bau Amis

Faktor yang sebabkan lantai bau amis dan tips membersihkannya dengan benar, dilansir dari Cleanipedia.

1. Air Pel Kotor

Setelah dipel tapi lantai bau amis bisa diakibatkan pemakaian air yang kotor. Penghuni harus rajin melakukan penggantian air pel dengan yang bersih. Air yang sudah butek dan berbau jangan digunakan untuk ngepel.

2. Ember yang Kotor

Ember pel yang sering dipakai lama-lama akan kotor serta meninggalkan kerak. Lantai tak akan bersih maksimal jika memakai air pel yang ditampung di ember kotor.

Sehingga, ember perlu dibersihkan serta dikeringkan setiap habis dipakai. Untuk membantu proses sanitasi, lebih baik ember dijemur di bawah sinar matahari.

3. Kain Pel yang Kotor

Kain pel yang kotor bisa jadi sumber bau tak sedap di lantai. Lantai yang di pel tak akan bersih maksimal jika dibersihkan memakai kain kotor.

Anda bisa menjaga kebersihan pel dengan cara mencucinya secara rutin dengan detergen, kemudian jemur kain pel sampai kering. Kain pel yang disimpan dengan kondisi lembap akan menimbulkan bau amis.

Sebaiknya mengganti kain pel setiap 3 bulan sekali. Hal ini dikarenakan kain pel yang sering dipakai akan usang.

Baca Juga  Wilayah Jakarta Masih Ada Yang Tergenang, Ini Daftarnya

4. Tak Menggunakan Cairan Pembersih dan Pewangi

Sebenarnya bau amis pertanda bahwa lantainya belum bersih. Penghuni perlu membasmi kuman dan bakteri penyebab bau memakai cairan pembersih lantai.

Memilih pembersih lantai yang mengandung pewangi supaya lantai menyebarkan aroma yang segar.

5. Kurang Tepatnya Metode Ngepel

Bau amis bisa timbul sebab cara mengepel yang kurang tepat. Pastikan untuk memakai alat dan metode ngepel yang cocok dengan jenis lantai.

Biasanya lantai keramik lebih fleksibel jika dibersihkan menggunakan berbagai jenis kain pel.

Apabila menggunakan kain pel dengan kepala berupa rumbai-rumbai tali, pakailah gerakkan menyerupai angka 8.

Gerakan maju mundur bisa digunakan untuk mengepel lantai jika memakai pel yang terbuat dari spons.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *