Bisnis
IMA Gandeng GPEI, Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor Lewat Kolaborasi dan Penguatan Marketing

JAKARTA (Bindo.id) – Indonesian Marketing Association (IMA) terus menunjukkan komitmennya dalam membina pebisnis UMKM di Indonesia agar dapat naik kelas dan mampu bersaing di pasar global.
Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menggelar sharing session atau talkshow bersama para UMKM dan asosiasi lain, membahas strategi marketing yang efektif dan relevan.
Dalam agenda hari ini, IMA juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI). Kolaborasi ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi UMKM yang tergabung di IMA untuk menembus pasar ekspor dan memperluas jaringan bisnis mereka.
Presiden IMA, Suparno Jasmin menjelaskan UMKM sangatlah penting di dalam ekspor Indonesia sebanyak 15.7 persen.
“IMA tidak bisa berjalan sendiri. Membangun UMKM tangguh yang jago marketing dan mampu ekspor memerlukan konsistensi, dukungan, dan kolaborasi dari berbagai pihak,” ujar Presiden IMA, Suparno Jasmin dalam sambutannya di gelaran talk show dan Rakernas IMA, Sabtu (14/6/2025) di Hotel Shangrila Jakarta.
IMA juga mengajak seluruh chapter di daerah untuk bersinergi dalam mendampingi UMKM agar lebih unggul dan memiliki daya saing melalui ilmu marketing dan kewirausahaan yang kekinian.
Dukungan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta pemerintah daerah juga dinilai krusial dalam mendorong UMKM agar mampu memenangkan pasar nasional maupun internasional.
Sementara itu Deputi Usaha Menengah Kementerian UMKM, Budi Rahman mengatakan, “Kita tidak bisa lagi menyebut mereka sebagai pelaku UMKM. Mereka adalah pengusaha UMKM, dan harus berpikir sebagai pengusaha yang menargetkan pasar global, bukan hanya lokal. Dengan pemikiran itu, maka cara bertindak, strategi, dan semangatnya juga akan berbeda,” tegas Bagus Rachman.
Ia juga menyoroti langkah strategis pemerintah dalam memisahkan unit kerja kementerian antara koperasi dan UMKM agar keduanya bisa mendapatkan fokus pengembangan yang lebih tajam dan tepat sasaran.
Untuk diketahui IMA kini telah berkembang menjadi organisasi profesi pemasaran berskala nasional dengan 103 chapters dengan lebih dari 8.150 anggota dari empat elemen, yaitu profesional, pengusaha, akademisi, dan pemerintah.
Hadir dalam gelaran tersebut, Presiden IMA, Deputi Usaha Menengah Kementerian UMKM, Executive Director Pusat IMA Yulian Warman, Pebisnis UMKM Coklatine Irena, dan perwakilan chapter-chapter IMA di seluruh Indonesia secara online.(bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion