Connect with us

Ekonomi

Lebih Siap Finansial di Masa Depan, Ini 5 Cara Mengatur Keuangan Pribadi di Usia Muda

Published

on

aplikasi pengatur keuangan pribadi finetiks 2-3d4c79db

Keuangan, Bindo.id – Bagi sebagian orang, urusan mengatur keuangan saat masih berusia muda adalah persoalan yang cukup menantang. Pasalnya, godaan mengikuti tren terkini serta banyaknya keinginan yang berkaitan dengan gaya hidup kerap membuat boros dan konsumtif.

Hal ini diperparah dengan kurangnya pemahaman tentang cara mengelola keuangan pribadi secara tepat. Akibatnya, tak jarang masa-masa di pertengahan bulan pun terasa seperti akhir bulan karena kondisi keuangan yang menipis. Bahkan, kebiasaan menabung pun menjadi sulit untuk dilakukan.

Untuk itu, penting bagi anak muda memahami cara mengatur keuangan pribadi agar dapat mencapai kemandirian finansial di masa depan. Berikut 5 tips yang bisa Anda coba untuk memulainya.

1. Pahami dulu kondisi keuangan

Langkah awal untuk mengatur keuangan pribadi tentu dengan memahami kondisinya. Ini dimulai dengan melihat dari mana saja sumber pemasukan dan seberapa besar jumlahnya. Kemudian, buatlah catatannya.

Dengan mengetahui total penghasilan setiap bulan, maka akan lebih mudah membuat perkiraan pengeluaran tetap bulanan, pengeluaran tidak tetap, kas darurat, hingga dana untuk tabungan.

2. Buat daftar kebutuhan bulanan rutin

Setiap orang pasti memiliki kebutuhan bulanan rutin. Misalnya, seperti budget transportasi, bahan kebutuhan dapur, perlengkapan mandi, cicilan rumah atau biaya kos, tagihan telepon, tagihan listrik, internet, dan lain sebagainya.

Catat semuanya agar Anda dapat melihat seberapa besar kebutuhan yang diperlukan setiap bulan. Pastikan ini memang kebutuhan utama, bukan sekadar keinginan saja.

Ketika sudah tercatat, maka atur ulang apakah ada yang menelan anggaran terlalu besar pada setiap kategorinya. Jika iya, maka pangkas dan sesuaikan ulang secara realistis. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari penghasilan.

Jika Anda kesulitan melakukannya, maka gunakan bantuan aplikasi pencatat keuangan yang menawarkan keunggulan dan fitur-fitur terkini.

Baca Juga  5 Ciri-Ciri Wabah Cacar Monyet (MPOX) yang Penyebarannya sangat Luas

3. Kurangi cicilan

Untuk kondisi keuangan yang lebih stabil, maka sebaiknya kurangi cicilan atau utang. Jika ada keperluan, maka sebaiknya buatlah skala prioritas. Lihat apakah memang masih bisa dibeli secara bertahap tanpa perlu membelinya dengan cicilan.

Cicilan berupa kartu kredit, pay later, dan lain sejenisnya akan membebani pengeluaran di tiap bulannya. Anda terpaksa menyisihkan penghasilan lagi untuk membayar tagihan beserta bunganya tersebut.

Jika tidak ada cicilan, maka dananya dapat dialokasikan ke hal lain yang lebih bermanfaat. Misalnya, masuk ke tambahan dana darurat atau malah untuk investasi.

4. Rutin catat pengeluaran tiap bulan secara detail

Apakah Anda pernah mengalami kondisi ketika keuangan menipis, tapi sama sekali tidak ingat sudah dipergunakan untuk apa saja? Hal seperti ini yang seringkali membuat kondisi keuangan tidak stabil jika terjadi terus menerus.

Penting untuk mencatat secara rutin apa saja pengeluaran Anda. Jangan sampai uang keluar tanpa bisa terlacak.

Dengan memiliki catatan pengeluaran, maka Anda dapat memantau pada bagian mana terlalu banyak mengeluarkan uang. Ini dapat menjadi langkah antisipasi agar di bulan berikutnya tidak melakukan kesalahan yang sama.

Kalau tidak mau repot, maka Anda bisa menggunakan aplikasi pengatur keuangan pribadi. Pilih aplikasi pengatur keuangan pribadi yang memudahkan Anda untuk melakukan pencatatan keuangan, pelacakan transaksi harian sampai bulanan, maupun alokasi budget.

5. Sesuaikan gaya hidup dengan penghasilan

Jangan memaksakan diri untuk membeli barang-barang di luar kebutuhan dan kemampuan. Hindari gaya hidup hedon dan belanja barang-barang yang tidak mendesak.

Kurangi kebiasaan makan di tempat-tempat yang mahal, terutama jika penghasilan masih pas-pasan. Alternatif untuk mengatasinya, cobalah dengan membawa bekal sendiri atau membeli makanan di warung yang harganya terjangkau.

Itulah 5 cara mengatur keuangan pribadi di usia muda. Ketika menerapkannya dengan konsisten, maka akan sangat membantu menjaga kondisi keuangan tetap stabil dan lebih siap finansial di masa depan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
Google News, YouTube, dan Dailymotion

Baca Juga  Cukup Mengunjungi 5 Tempat Wisata Terbaik di Dieng ini Pikiran Penat akan Hilang
Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *