Connect with us

News

Warga Sumsel Jadi Korban Penipuan Ratusan Juta Rupiah, Modus Dijanjikan Jadi Mitra MBG

Published

on

Warga Sumsel jadi korban penipuan ratusan juta rupiah bermodus dijanjikan menjadi mitra MBG [kumparan]

Palembang, Bindo.id – Puluhan warga telah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan.

Mereka melapor sebab menjadi korban dugaan penipuan berkedok kemitraan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam laporan tersebut, mereka mengaku ditipu seorang pria bernama Sutio Putra Gentakarya, yang mengeklaim sebagai perwakilan Mitra Bakul Digital (MBD) sekaligus mitra Badan Gizi Nasional (BGN).

Sutio menjanjikan iming-iming menjadi mitra dapur serta penyalur program MBG. Modus tersebut telah berhasil menarik puluhan warga untuk menyetorkan sejumlah uang.

Kuasa hukum para korban bernama Anton Nurdin, menuturkan total kerugian yang dialami hingga Rp 458 juta.

“Terlapor merekrut korbannya dengan iming-iming bisa menjadi mitra resmi MBG dan mendapatkan porsi penyaluran dengan keuntungan besar. Namun, setelah uang ditransfer, terlapor justru menghilang,” tuturnya, setelah membuat laporan pada Rabu (19/11/2025).

Kata Anton, para korban diarahkan terlapor untuk menyetorkan dana talangan untuk modal, termasuk uang muka kerja sama serta biaya administrasi supaya terdaftar menjadi mitra MBD.

Di sebuah seminar yang diselenggarakan terlapor, peserta diyakinkan mereka akan segera mendapatkan porsi penyaluran MBG apabila menyetorkan dana tambahan.

Sejumlah korban bahkan diminta membangun dapur sendiri untuk syarat kemitraan.

Akan tetapi, janji tersebut tak ada satu pun yang terealisasi.

“Mayoritas korban adalah ibu-ibu dan pengusaha katering dari Palembang, OKI, Ogan Ilir, Lahat, dan Banyuasin. Ada yang dipungut Rp 2,6 juta, Rp 4,5 juta untuk pembuatan PT, hingga ada yang menyetor Rp 30 juta,” ujar Anton.

Anton menuturkan saat ini ada 25 korban yang telah melaporkan namun jumlah itu diprediksi terus bertambah. Upaya untuk menghubungi Sutio tidak membuahkan hasil.

“Ia (terlapor) tidak lagi muncul di media sosial maupun merespons pesan sejak dana para korban diterimanya,” tuturnya.

Baca Juga  Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Berikan 5 Menu Ini

Adanya laporan tersebut dibenarkan Kepala Siaga I SPKT Polda Sumsel, Kompol Yulia. Laporan korban saat ini sedang ditindaklanjuti oleh penyidik.

“Betul, saat ini laporannya sudah diterima dan sedang dilakukan penyidikan,” ujar Yulia.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion