Info Regional
Pemprov DKI Jakarta Gandeng BMKG Untuk Memantau Kenaikan Air Laut Dan Waspadai Banjir Rob
Jakarta, Bindo.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan terus melakukan pemantauan kenaikan permukaan air laut di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Langkah ini diambil untuk upaya mitigasi bencana demi mencegah jebolnya tanggul laut dampak air pasang atau banjir rob.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menuturkan sudah bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan pemantauan pergerakan air laut.
“Jadi untuk itu (Pantai Mutiara), kami terus-menerus memantau secara intensifikasi, bersama-sama dengan BMKG,” tutur Pramono setelah memimpin apel Deklarasi Satgas Jaga Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Pramono mengatakan ketinggian air rob sempat naik cukup signifikan. Akan tetapi, saat ini kondisi permukaan air dilaporkan telah kembali surut.
“Memang kemarin rob-nya sempat naik, tetapi sekarang sudah turun kembali,” ujarnya.
Dirinya mengimbau masih ada potensi banjir sebab prakiraan cuaca mencatat kenaikan curah hujan dalam beberapa hari ke depan ada kenaikan curah.
“Mudah-mudahan aman. Dua sampai tiga hari ke depan ini curah hujannya memang turun, tetapi tiga hari ke depan kalau dilihat dari laporan BMKG, akan naik kembali,” ujar Pramono.
Pemprov DKI sudah menjalin koordinasi bersama berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri dalam rangka antisipasi terjadinya banjir rob.
Pengerahan infrastruktur pengendali banjir saat ini menjadi prioritas utama supaya dapat terus siap siaga.
Persiapan ini meliputi pengecekan kondisi pompa air dan pintu air di titik-titik rawan, serta pengerjaan normalisasi sungai-sungai utama di Jakarta.
“Termasuk pompa-pompa, pintu air semuanya kami cek. Dan kemudian seperti yang kami lakukan tadi pagi, kami segera melakukan normalisasi Sungai Ciliwung dan Sungai Krukut,” ujar Pramono.
Ahok sebelumnya telah mengingatkan tentang potensi banjir hingga pusat kota apabila tanggul laut di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, jebol.
“Jika (tanggul Pantai Mutiara) jebol air laut pasang dan hujan turun, bisa banjir sampai Monas,” tutur Ahok, Kamis (13/11/2025).
Sehingga, Ahok memutuskan untuk melakukan normalisasi Waduk Pluit ketika masih menjabat menjadi gubernur DKI Jakarta.
“Itu yang saya kerjakan di Waduk Pluit agar warga di bantaran Waduk Pluit tidak mati jika jebol (tanggul laut di Pantai Mutiara),” ujar Ahok.
Waduk Pluit sebagai pusat pengendalian banjir dari Sungai Ciliwung.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion
