Info Regional
Listrik 24 Jam Kini Bisa Dinikmati Warga Pulau Buntar Bangka Belitung
Belitung, Bindo.id – Masyarakat Pulau Buntar, Kecamatan Selat Nasik, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, saat ini sudah dapat menikmati pasokan listrik 24 jam non-stop.
Penyalaan listrik 24 jam di Pulau Buntar tersebut dilakukan bertepatan dengan momen ulang tahun Provinsi Bangka Belitung ke-25.
Ketua RT 15 Pulau Buntar, Dahlan, mengucapkan terima kasih dan mengaku bahagia atas hadirnya layanan listrik yang saat ini bisa menyala penuh setiap hari.
“Kami sudah lama menunggu listrik 24 jam. Selama ini anak-anak belajar hanya sampai malam tertentu,” ujar Dahlan dilansir dari kompas, Sabtu (22/11/2025).
Kata Dahlan, sebelumnya listrik di Pulau Buntar hanya menyala selama 12 jam menggunakan pembangkit diesel. Kondisi tersebut tentunya menyulitkan pelaku usaha kecil dalam mengembangkan kegiatan ekonomi.
“Dengan listrik yang terus menyala, hidup kami benar-benar berubah. Terima kasih kepada PLN yang sudah berjuang sampai ke pulau kami,” tuturnya.
Pulau Terluar yang Memiliki Keterbatasan Fasilitas
Pulau Buntar dihuni sekitar 30 kepala keluarga. Wilayah ini merupakan salah satu potret pulau terluar yang masyarakatnya mengandalkan hasil laut dan kebun.
Umumnya rumah warga yang tinggal disana berupa rumah kayu panggung. Ada satu sekolah dasar (SD) yang jadi satu-satunya fasilitas pendidikan yang tersedia.
Hadirnya listrik 24 jam ini diharapkan bisa membawa perubahan yang signifikan.
Sekarang aktivitas ekonomi, pendidikan, maupun aktivitas rumah tangga bisa dilakukan lebih fleksibel tanpa dibatasi jam nyala.
PLN Gunakan Teknologi BESS Hybrid PLTD
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Ira Savitri, mengatakan bahwa peningkatan jam nyala ini merupakan komitmen PLN untuk menyediakan akses energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat, termasuk di pulau-pulau terluar.
“Meski petugas harus menghadapi gelombang tinggi dan hujan deras, komitmen kami tidak pernah surut. Dengan teknologi BESS Hybrid PLTD, listrik di Pulau Buntar kini dapat menyala 24 jam penuh dan jauh lebih andal,” ujar Ira.
Implementasi teknologi Battery Energy Storage System (BESS) yang terintegrasi dengan pembangkit PLTD sebagai lompatan besar pada sistem kelistrikan di daerah kepulauan.
Teknologi tersebut bisa meningkatkan keandalan, efisiensi, serta stabilitas pasokan listrik khususnya di wilayah yang memiliki kondisi geografis dan cuaca ekstrem.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion
