Info Regional
Terminal Kijing, Gerbang Logistik Modern Kalimantan Barat, Siap Layani Pelayanan Petikemas

KALIMANTAN BARAT (Bindo.id) – Terminal Kijing, bagian dari Pelabuhan Internasional Pontianak terus menunjukkan perannya sebagai simpul penting logistik nasional, khususnya di wilayah Kalimantan Barat, yang dikelola oleh Pelindo Regional 2.
Dengan luas kawasan mencapai 200 hektar, Terminal Kijing dibangun sejak tahun 2016 dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2022 sebagai pelabuhan strategis untuk mendukung distribusi barang dan ekspor dari Kalimantan Barat.
Berkesempatan Bindo.id dapat melihat langsung kegiatan bongkar dan muat curah cair dan curah kering di Terminal Kijing,
Terminal ini memiliki panjang dermaga 1.000 meter dan kedalaman kolam hingga -16 meter LWS, yang memungkinkan kapal-kapal besar dapat bersandar dengan aman. Hal ini menjadikan Terminal Kijing sebagai pelabuhan laut dalam pertama di Kalimantan Barat, yang mampu mempercepat arus logistik ekspor-impor komoditas seperti curah cair, curah kering dan produk tambang lainnya.
Pembangunan infrastruktur yang modern ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah dan upaya pemerintah dalam menyeimbangkan pembangunan wilayah barat dan timur Indonesia.
Menurut keterangan General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar Yanto mengungkapkan, “Sejak bulan Juni 2025, Terminal Kijing telah siap untuk melayani peti kemas”, ujarnya pada Bindo.id saat ditemui Kamis (9/10/2025).
Untuk diketahui, Terminal Kijing tak hanya dilengkapi infrastruktur utama seperti dermaga dan kolam pelabuhan yang dalam, namun juga didukung oleh berbagai fasilitas dan peralatan bongkar muat untuk mengakomodir seluruh komoditas, baik curah cair, curah kering, general cargo dan petikemas, sehingga pelayanan dapat berjalan optimal.
Sebagai penunjang, di dalam kawasan Terminal Kijing telah dilengkapi dengan fasilitas lapangan penumpukan (container yard) dan gudang CFS yang disiapkan untuk menunjang kegiatan bongkar muat dan efisiensi distribusi logistik. Selain itu telah dilengkapi pula dengan fasilitas pengolahan air laut menjadi air bersih (SWRO). Dari sisi safety, terminal ini juga dilengkapi dengan dua unit mobil pemadam kebakaran (fire truck) dan rambu-rambu penanda keselamatan sebagai bagian dari sistem K3.
“Kelengkapan fasilitas dan peralatan ini menegaskan komitmen Terminal Kijing sebagai pelabuhan modern yang siap melayani kapal besar dan aktivitas ekspor-impor strategis, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat”, tutup Kalbar Yanto. (bas)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion