Info Regional
Kebakaran Tempat Produksi Meja Biliar Di Tulungagung
![Kebakaran terjadi di tempat produksi meja biliar di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur [jppos]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/08/1000001052-61715703.jpg)
Tulungagung, Bindo.id – Kebakaran terjadi di tempat produksi meja biliar di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (12/08/2025) malam.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan diduga disebabkan puntung rokok yang masih menyala. Kerugian sementara diprediksi lebih dari Rp 100 juta.
“Kami menerima laporan kebakaran terjadi kurang lebihnya sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Kapolsek Kedungwaru, AKP Sumaji.
Saksi mata menyampaikan bahwa pertama kali api terlihat dari ruangan sisi barat tempat pemotongan tripleks. Selanjutnya asap serta kobaran api mulai membakar area itu.
Banyaknya material kayu di lokasi produksi menyebabkan semakin cepat penyebaran api. Hal ini mengakibatkan api dengan cepat membesar dan melahap semua bangunan.
Walaupun warga setempat telah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun usaha mereka tak berhasil.
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran (damkar) Tulungagung tiba di lokasi. Petugas damkar pun segera melakukan upaya pemadaman.
“Kendala proses pemadaman tidak ada, besarnya api juga banyaknya material yang mudah terbakar, membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api,” kata Kasi Operasional Pemadam Kebakaran Tulungagung, Bambang Pidekso.
Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan usai petugas mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran serta 2 unit mobil penyuplai air.
Tim pemadam kemudian melakukan pembasahan di lokasi kebakaran untuk pastikan tak ada bara api yang masih menyala.
“Dilanjutkan pembasahan hingga Rabu (13/08/2025) dini hari,” kata Bambang.
Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung juga mengadakan olah tempat kejadian perkara serta penyelidikan di lokasi kebakaran.
Penyebab kebakaran sementara diduga asalnya dari puntung rokok yang menyala. Putung rokok tersebut kemudian mengenai serbuk limbah penggergajian kayu.
“Dari informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi akibat puntung rokok yang masih menyala,” kata Sumaji.
Dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa, walaupun semua material serta peralatan mesin produksi hangus terbakar. Masyarakat juga diimbau agar lebih waspada ketika meninggalkan rumah atau tempat kerja.
“Masyarakat agar waspada, termasuk jaringan listrik yang sekitar tidak layak agar dilakukan perawatan. Juga sebelum meninggalkan tempat kerja, agar semua dipastikan keadaan aman,” kata Sumaji.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion