Bekasi Diguncang Gempa M 2,6 Dan Getarannya Terasa Di Cikarang

Bekasi, Bindo.id – Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diguncang Gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo (M) 2,6 pada Senin (14/7/2025), pukul 18.39 WIB.

Erna Susilawati (46) yang merupakan Seorang warga Cikarang Utara, merasakan getaran akibat gempa di daerah tempat tinggalnya.

“Merasakan sedikit, kayak goyang dikit banget,” ujar Erna dilansir dari kompas, Senin.

Kata Erna, saat gempa terjadi, dirinya sedang berbincang santai bersama dengan keluarganya di teras rumah. Akan tetapi, suasana berubah saat dirinya tiba-tiba merasakan guncangan kecil. Namun, gempa tersebut hanya Erna yang merasakannya.

“Cuma saya, yang lain pada enggak ngerasain,” kata dia.

Erna mengatakan guncangan itu berlangsung singkat serta tak mengakibatkan kerusakan.

“Enggak lama dan enggak ada yang rusak,” ujarnya.

Warga Cikarang Utara lainnya bernama Ade Suhardi (35), mengaku tak guncangan sama sekali tak dirasakannya. Dirinya bahkan mengaku sempat bingung ketika mengetahui informasi gempa itu.

“Enggak ada rasanya sama sekali, saya juga bingung,” ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II telah melaporkan, episenter gempa berlokasi di darat. Lokasinya sekitar 5 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman dangkal sekitar 5 kilometer.

Gempa ini lokasi tepatnya ada di koordinat 6,41 LS dan 107,18 BT.

“Gempabumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Dr. Hartanto, ST, MM, dalam keterangan resminya pada Senin malam, dilansir dari akun Instagram resmi @bmkgwilayah2.

Dari laporan masyarakat yang dihimpun oleh BMKG, getaran terasa ringan di daerah Cikarang, dengan intensitas II MMI.

Getaran ini dirasakan oleh sejumlah orang serta bisa mengakibatkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Belum ada laporan kerusakan bangunan maupun dampak yang signifikan lainnya. BMKG memastikan hingga pukul 19.07 WIB, tak terdeteksi munculnya aktivitas gempa susulan.

Masyarakat diimbau BMKG supaya tetap tenang serta tak terpancing informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

“Pastikan memperoleh informasi hanya dari kanal resmi BMKG,” ujar Hartanto.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion