Info Regional
Bantuan Ratusan Miliar Diberikan Ahmad Luthfi Di Wonosobo
![Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi serahkan bantuan keuangan (Bankeu) senilai Rp 198,6 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah [ jatengprov]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/07/Gubernur-Jawa-Tengah-Ahmad-Luthfi-81b160c6.jpg)
Wonosobo, Bindo.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyerahkan bantuan keuangan (Bankeu) senilai Rp 198,6 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Tujuan pemberian bantuan ini untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor, terutama sebagai wujud komitmen pengentasan kemiskinan.
Rincian bantuan itu meliputi :
- belanja bagi hasil pajak daerah senilai Rp 88,43 miliar
- sarana dan prasarana untuk 17 kegiatan senilai Rp 41,10 miliar
- bantuan keuangan desa (Bankeudes) senilai Rp 52,24 miliar
- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) senilai Rp 747 juta
- hibah bidang keagamaan Rp 480 juta
- program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 558 unit sebesar Rp 11,16 miliar
- bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sekitar 30 kelompok dengan jumlah Rp 600 juta
- sambungan listrik senilai Rp 58,8 juta
- hibah untuk organisasi masyarakat/yayasan/lembaga pendidikan senilai Rp 3,56 miliar
- asuransi nelayan Rp10 juta
- internet gratis sebesar Rp 218,12 juta.
“Untuk satu hari ini sudah saya geser (bantuan) Rp 198,6 miliar untuk Wonosobo,” kata Gubernur Luthfi ketika menyampaikan sambutannya, Rabu (30/7/2025).
Kata Luthfi, bantuan keuangan ini sebagai stimulus untuk pembangunan Kabupaten Wonosobo. Harapnya bantuan ini dipergunakan sesuai peruntukannya.
“Jadi ini sebagai stimulan untuk recovery masyarakat. Wonosobo menjadi bagian dari Jawa Tengah yang punya tanggung jawab untuk mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Semua aparatur sipil negara (ASN) diajak Luthfi untuk bersemangat mengatasi kemiskinan di daerah.
“Kemiskinan ini harus dikeroyok. Bukan hanya satu kegiatan saja tapi harus bersinergi antara OPD-OPD dan pemangku kebijakan,” ujarnya.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengatakan bantuan itu akan dipergunakan sesuai peruntukannya serta sesuai peraturan yang berlaku.
“Terima kasih atas bantuannya dari Pak Gubernur. Kami komitmen untuk memanfaatkan dengan sebaik mungkin, dan sesuai perundang-undangan yang ada,” ujarnya.
Afif menegaskan tentang pentingnya transparansi dalam pemakaian anggaran itu kepada masyarakat, sehingga hasilnya bisa dirasakan secara langsung.
“Akan kami laporkan serupiah pun dalam pemanfaatan bantuan ini kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Purwosari Kecamatan Kaliwiro menyampaikan rasa senangnya atas bantuan internet gratis yang diberikan.
Dirinya menyebutkan bantuan ini sangat membantu percepatan serta peningkatan kualitas pelayanan di desanya.
“Dulunya internet lambat, jadi pelayanan kurang maksimal. Tapi berkat bantuan ini pelayanan jadi maksimal dan cepat,” ujarnya.
Dia mengatakan bantuan internet itu juga bisa digunakan untuk mengembangkan sektor UMKM yang ada di desanya.
“Ya, internet bisa dimanfaatkan, termasuk UMKM,” katanya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion