Connect with us

Info Regional

Wapres Gibran Temui Pengunjuk Rasa Di Bengkulu Bahas Sejumlah Isu

Published

on

Wapres Gibran temui perwakilan massa di Bengkulu [espos]

Bengkulu, Bindo.id – Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan mengadakan unjuk rasa di depan Hotel Mercure.

Hotel Mercure ini merupakan tempat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginap ketika kunjungan kerja di Bengkulu, Selasa (27/5/2025) malam.

Wapres Gibran dijadwalkan akan menjalankan serangkaian agenda, termasuk melakukan pemantauan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, melakukan peninjauan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), serta bertemu dengan korban gempa bumi.

Sekitar pukul 18.30 WIB aksi dimulai serta melibatkan mahasiswa dari beberapa elemen diantaranya GMNI, IMM, HMI, KAMMI, serta BEM dari berbagai kampus yang ada di Bengkulu.

Massa sempat berusaha untuk mendekati hotel, akan tetapi belum bisa bertemu dengan Wapres sebab yang bersangkutan masih menghadiri pertemuan dengan korban gempa di lokasi lainnya.

Situasi juga sempat memanas saat enam pengunjuk rasa diamankan aparat, akan tetapi mereka akhirnya dilepaskan.

“Aksi kekerasan terjadi dilakukan oleh TNI Polri, sejumlah pengunjuk rasa dipukul, saya perempuan diinjak sehingga tertidur di jalanan,” ujar Puji Hitasa, Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu, Rabu (28/5/2025).

Kata Puji, massa aksi sempat terpencar-pencar, hingga akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB Wapres Gibran sampai di hotel serta menerima perwakilan pengunjuk rasa untuk berdiskusi.

Di pertemuan itu, mahasiswa menyampaikan beberapa isu strategis.

Pertama, mereka menyoroti tentang krisis BBM yang terjadi di Bengkulu selama beberapa hari.

“Kami sampaikan pada Wapres krisis BBM di Bengkulu dan kegagalan pemimpin daerah mengatasi darurat BBM,” tutur Puji.

Kedua, disampaikan keberatan pemberlakuan opsen pajak kendaraan bermotor yang dianggap membebani masyarakat.

“Soal opsen pajak Wapres merespons bahwa pemberlakuan di Bengkulu sangat tinggi,” ungkapnya.

Baca Juga  TGB Beri Dukungan Gibran Maju Gubernur 2024 Saat Pertemuan Di Solo

Mahasiswa juga menyoroti tentang isu lingkungan diantranya rencana pertambangan emas di Kabupaten Seluma dan konflik agraria yang terjadi di sejumlah wilayah.

“Terkait isu ini Wapres akan menempatkan dua deputi dari kementerian lingkungan hidup ke Bengkulu untuk mendengarkan keluhan masyarakat,” ujar Puji.

Tentang dugaan kekerasan aparat pada pengunjuk rasa, Wapres Gibran disebut akan mengambil upaya tegas.

“Selanjutnya, terkait aksi kekerasan aparat keamanan terhadap pengunjuk rasa, Wapres akan meminta pimpinan TNI-Polri mengambil langkah tegas pada pihak keamanan yang melakukan tindak kekerasan pada pengunjuk rasa,” tutur Puji.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion