Info Regional
Tanggapan Gubernur Bengkulu Saat Dianggap Tiru Gaya Dedi Mulyadi
![Gubernur Bengkulu Helmi Hasan [tribunnews]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/05/Gubernur-Bengkulu-Helmi-Hasan-6b4b0205.jpg)
Bengkulu, Bindo.id – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, dinilai kerap meniru sejumlah gaya maupun kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Gaya berkomunikasi melalui media sosial, hingga kebijakan pendidikan dianggap ditiru oleh Gubernur Bengkulu.
Beberapa langkah yang dianggap mirip yakni : larangan perpisahan dan wisuda sekolah, penggemblengan militer bagi siswa “nakal”, larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah, dan juga respons cepat pada keluhan warga lewat media sosial.
Sejumlah warga juga ikut menyampaikan kritik langsung lewat akun TikTok resmi yang dimiliki Helmi Hasan.
Bahkan, sebagian dari mereka menjulukinya sebagai “Gubernur TikTok”.
Menanggapi hal itu tersebut, Helmi pun tak membantahnya. Dirinya mengaku meniru kebijakan Dedi Mulyadi sebab menilai banyak di antaranya yang inovatif serta layak diterapkan.
“Satu hal yang baik, kenapa tidak kita duplikasi. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, itu gubernur inovatif, banyak gagasan-gagasannya yang positif,” tutur Helmi, Kamis (1/5/2025).
Kebijakan yang sedang dikaji untuk diterapkan di Bengkulu adalah larangan siswa membawa motor ke sekolah.
Kata Helmi, ide tersebut tak hanya bernilai edukatif namun juga menyangkut tentang keselamatan.
“Di Bengkulu, kebijakan itu sedang dikaji untuk diterapkan,” tuturnya.
Helmi mengatakan gagasan tersebut muncul usai kejadian tragis yang menimpa 2 siswi.
“Ada dua siswi ke sekolah mengendarai motor tersenggol truk angkutan batubara; keduanya meninggal dunia,” katanya khawatir.
Dia berpendapat banyak siswa di Bengkulu yang berkendara tanpa SIM serta tak memakai helm. Hal tersebut tentu membahayakan.
Dirinya juga menjelaskan manfaat dari berjalan kaki ke sekolah.
“Banyak sekali manfaatnya ketika anak sekolah jalan kaki; maka ia akan bangun lebih pagi, jauh lebih sehat, dan ada kebersamaan. Tidak ada jarak antara si miskin dan si kaya. Kita akan terapkan di Bengkulu,” kata Helmi.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion