Info Regional
Job Fair Jakarta Timur Digelar 2 Hari, Tersedia 2.000 Lebih Lowongan Kerja
![Job fair di Jakarta Timur 2025 tersedia 2.000 lebih lowongan kerja [tribunnews]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/05/Job-fair-di-Jakarta-Timur-2025-4eab3ad3.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Tersedia 2.000 lebih lowongan kerja di job fair gelombang kedua 2025 yang digelat Pemprov Jakarta. Job gair ini diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas dan Pulogadung, Jakarta Timur.
“Ada dua tempat yang kami lakukan bersamaan bursa kerja atau job fair khusus di Jakarta Timur yaitu di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung sebanyak 2.108 lowongan kerja untuk gelombang kedua,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) Provinsi Jakarta Syaripudin, Senin (19/5/2025).
Kata Syaripudin, pihaknya punya beban tanggung jawab untuk mengentaskan kemiskinan serta mengurangi angka pengangguran.
Pelaksanaan job fair ini sebagai salah satu kegiatan yang strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi serta memfasilitasi masyarakat yang masih belum memperoleh pekerjaan.
Adanya bursa kerja ini juga sebagai upaya Pemprov Jakarta untuk memberikan ruang fasilitas bertemunya pencari kerja dengan tenaga kerja.
Job fair gelombang kedua tahun 2025 ini diadakan selama 2 hari, yakni mulai Senin (19/5/2025) sampai Selasa (20/5/2025). Ada 37 perusahaan yang ikut berpartisipasi termasuk Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta serta Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta.
Sebanyak 37 perusahaan yang ikut berpartisipasi tersebut bergerak di berbagai bidang, diantaranya asuransi, otomotif, ritel, jasa serta perusahaan penyalur jasa lainnya.
Setiap harinya kegiatan digelar mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB.
“Bursa kerja di Jakarta Timur yang berada di dua lokasi ini terdapat 37 perusahaan. Sebanyak 25 perusahaan tersedia di GOR Ciracas. Dedangkan 12 perusahaan lainnya di GOR Pulogadung,” tutur Syaripudin.
Lowongan kerja di job fair Jakarta 2025 ini bisa diikuti secara umum seperti survei Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu tak melihat NIK, namun dilihat berdasarkan kemampuan.
Bursa kerja ini sebagai bentuk kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama pihak pemangku kepentingan terkait (stakeholders) yakni mulai dari para pengusaha hingga jajaran kecamatan maupun kelurahan untuk menyejahterakan masyarakat Jakarta.
Dasar diselenggarakannya bursa kerja ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja.
Selain itu juga berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Surat Pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023, Nomor 095/DPA/2024 tanggal 28 Desember 2023.
Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran yang ada di DKI Jakarta per Februari 2025 sekitar 338 ribu orang.
Tingkat pengangguran DKI Jakarta sekitar 6,18 persen atau mengalami peningkatan 0,15 persen jika dibandingkan dengan periode sama 2024.
Di tahun 2024, tingkat pengangguran berada di angka 6,03 persen. Jika dibandingkan Agustus 2024, tingkat pengangguran di Jakarta mengalami penurunan sebab di periode itu berada di angka 6,21 persen.
Apabila dilihat tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari jenis kelaminnya, ada peningkatan pada laki-laki dari 6,13 persen di Februari 2024 menjadi 6,77 persen di Februari 2025.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion