Connect with us

Info Regional

Buron Penyelundupan 2 Ton Sabu, Warga Ponorogo Palsukan Identitas Jadi Dewi Astutik

Published

on

Warga Ponorogo palsukan identitas jadi Dewi Astutik buron penyelundupan 2 Ton Sabu [detik]

Ponorogo, Bindo.id – Polres Ponorogo, Jawa Timur, mengaku sudah mendatangi rumah Dewi Astutik yang jadi buronan BNN di kasus penyelundupan 2 ton sabu.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo juga memastikan bahwa nama Dewi Astutik bukan nama sebenarnya.

Buronan yang dimaksud tersebut memiliki nama inisial PA yang pernah bekerja di Hongkong, Taiwan serta terakhir bekerja di Kamboja.

“Kami sudah ke lokasi. Dewi Astutik itu sesuai KTP merupakan warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tetapi nama aslinya bukan Dewi Astutik,” ujar Andin ketika ditemui di Polres Ponorogo, Rabu (28/5/2025).

Kata Andin, buron BNN yang memalsukan identitas sebagai Dewi Astutik tersebut dipastikan sebagai warga Kabupaten Ponorogo yang bekerja menjadi pekerja migran di Kamboja.

Buron BNN tersebut diduga telah memalsukan identitas dengan memakai identitas milik adiknya.

“Ibu itu (Dewi Astutik buron BNN) memang KTP-nya Ponorogo. Identitas yang pertama dipalsukan, punya keluarganya. Orang situ (Ponorogo) tapi kartunya (KTP) dipalsukan. Sudah lama jadi PMI, disinyalir di Kamboja. Sudah jadi red notice oleh Interpol,” ujarnya.

Nama Dewi Astutik muncul ketika konferensi pers penyergapan yang dilakukan BNN pada MT Sea Dragon Tarawa yang membawa sabu-sabu sebanyak 2 ton senilai Rp 5 triliun di wilayah perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Sejumlah identitas Dewi Astutik berupa fotokopi KTP ataupun paspor menjelaskan bahwa dia sebagai warga Kabupaten Ponorogo. Kepala Dusun Sumber Agung, Gunawan, ketika ditemui menyebutkan tak ada nama Dewi Astutik di wilayahnya.

Namun, dirinya mengakui jika sosok yang ada di dalam fotokopi KTP ataupun paspor yang beredar yakni warga di wilayahnya.

“Kalau warga di sini yang bernama Dewi Astutik tidak ada, tetapi alamat itu memang warga sini dan fotonya itu juga kenal,” tuturnya, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga  4 WNA Asal Malaysia Ditangkap Bareskrim Polri Sebab Edarkan Narkoba Di Jakarta

Kata Gunawan, berdasarkan foto yang ada di fotokopi KTP dan paspor merupakan warganya yang berinisial PA.

PA juga diketahui saat ini sedang bekerja di luar negeri.

“PA ini pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan. Dan terakhir sesuai informasi katanya bekerja di Kamboja. Memang kerja di luar negeri, dan sudah lama berangkatnya,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion