Connect with us

Transportasi

LRT Jabodebek Hadirkan Ragam Metode Pembayaran untuk Dukung Kemudahan Mobilitas

Published

on

Foto istimewa

JAKARTA (Bindo.id) – Pengguna LRT Jabodebek kini semakin dimudahkan dengan beragam pilihan metode pembayaran non-tunai.

Sejak awal beroperasi, layanan transportasi berbasis rel ini telah mengusung sistem pembayaran cashless untuk mendukung kecepatan pelayanan sekaligus memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang beragam dalam kebiasaan bertransaksi.

Berbagai jenis kartu uang elektronik dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek, seperti Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter serta kartu uang elektronik dari perbankan. Setiap kartu dapat digunakan dengan saldo minimum sebesar Rp20.000. Bagi pengguna aplikasi LinkAja, ketentuan saldo minimum juga berlaku sama.

Tak hanya melalui kartu, pengguna juga bisa melakukan perjalanan dengan mudah menggunakan aplikasi Access by KAI maupun LinkAja. Kedua aplikasi ini memberikan kemudahan tidak hanya untuk pembelian tiket, tetapi juga untuk mengecek jadwal perjalanan serta merencanakan mobilitas harian dengan lebih praktis.

Bagi pengguna yang kehabisan saldo kartu, layanan isi ulang tersedia di loket seluruh stasiun LRT Jabodebek. Masyarakat yang belum memiliki kartu juga tetap bisa menggunakan moda transportasi ini melalui aplikasi. Selain itu, pembelian KMT dan kartu uang elektronik bank juga dapat dilakukan langsung di stasiun, memberikan lebih banyak opsi kepada calon penumpang.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa fleksibilitas sistem pembayaran menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan kualitas layanan.

“Kami melihat pengguna datang dari berbagai latar belakang dan kebiasaan bertransaksi. Karena itu, sistem pembayaran di LRT Jabodebek dibuat fleksibel agar masyarakat bisa memilih cara yang paling sesuai. Prinsipnya, bagaimana perjalanan bisa dilakukan dengan lebih sederhana dan tanpa hambatan,” ujar Purnomosidi, Selasa (23/9/2025).

Sejak Januari hingga 22 September 2025, jumlah pengguna LRT Jabodebek telah mencapai 20.044.291 orang. Capaian ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi publik yang tidak hanya modern, tetapi juga mudah diakses.

Baca Juga  Penumpang LRT Jabodebek Meningkat 73% saat Pelantikan Presiden Prabowo Gibran, Stasiun Dukuh Atas Paling Ramai

Dengan semakin banyaknya opsi pembayaran, LRT Jabodebek berharap masyarakat semakin nyaman menggunakan layanan ini untuk menunjang aktivitas harian. Kemudahan ini menjadi bagian dari komitmen LRT Jabodebek dalam menghadirkan transportasi publik yang ramah, praktis, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion