94 Layang-layang dan 37 Bola Golf Ditemukan di Jalur LRT Jabodebek, KAI Minta Warga Cegah Bahaya

JAKARTA (Bindo.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain layangan atau melempar benda asing ke jalur LRT Jabodebek, demi menjaga keselamatan dan kelancaran operasional kereta.

Imbauan ini disampaikan menyusul ditemukannya 94 layangan, 37 bola golf, dan 1 bola sepak di sekitar lintasan LRT sepanjang tahun 2025.

“Benda asing seperti benang layangan atau bola dapat mengenai kereta yang sedang melintas dan berpotensi menyebabkan kerusakan fisik, misalnya kaca pecah, atau bahkan gangguan pada sistem persinyalan. Ini tentu bisa berdampak pada kelancaran perjalanan LRT Jabodebek dan mengancam keselamatan penumpang,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, Jumat (18/7/2025).

Ia menegaskan, walaupun hingga kini belum ada gangguan operasional akibat temuan tersebut, potensi risikonya tetap besar dan harus diantisipasi.

Menurut Purnomosidi, menjaga keselamatan bukan hanya tanggung jawab operator, tapi juga masyarakat yang tinggal di sekitar jalur layang. KAI pun rutin melakukan inspeksi dan pemeriksaan untuk memastikan jalur bebas dari gangguan.

“Kereta membawa banyak nyawa dalam setiap perjalanannya. Maka kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menciptakan lingkungan yang aman dengan tidak menerbangkan layangan, melempar benda asing, atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan benda jatuh ke area jalur LRT Jabodebek,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, KAI secara berkala melakukan inspeksi dan pemeriksaan jalur layang guna memastikan tidak ada benda asing yang membahayakan, sekaligus menjaga keandalan sistem persinyalan dan kelistrikan.

KAI berharap masyarakat semakin memahami bahwa keselamatan perjalanan kereta juga berarti menjaga keselamatan bersama. Mari bersama wujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.(bas)

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion