Puluhan Orang Laporkan Kasus Penipuan Wedding Organizer Milik Ayu Puspita

Jakarta, Bindo.id – Pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan.

“Benar tersangka A n D ditahan di Polres Metro Jakarta Utara,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhudi Hermanto, Selasa (9/10/2025).

Polisi menetapkan 5 tersangka di kasus dugaan penipuan WO di kawasan Jakarta Timur. Tiga tersangka lainnya saat ini ditahan di Polda Metro Jaya.

“Tersangka lainnya digelar di wasidik PMJ untuk proses penanganannya karena tiga tersangka lainnya TKP di luar Jakarta Utara,” ujarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar menyebutkan Ayu Puspita ditetapkan menjadi tersangka.

“Iya, (status jadi Ttersangka). Untuk yang lainnya masih kita lakukan pemeriksaan lanjut ya,” tuturnya, Selasa.

Kata Seno, Ayu Puspita dan D ditahan di Polres Jakarta Utara. Saat ini mereka sedang di tahap olah TKP bersama penyidik.

“Iya, tadi bersama penyidik mau olah TKP,” ujar Seno.

Seno belum menjelaskan pasal yang dikenakan.

“Nanti ya, nanti kita sampaikan lagi ya. Sementara itu dulu ya,” ujarnya

Ada 87 orang yang melaporkan pemilik WO Ayu Puspita ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan penipuan serta penggelapan biaya resepsi pernikahan.

Polisi sudah menangkap 5 orang dari pihak WO untuk dimintai keterangan tentang kasus yang sedang disorot publik tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Onkoseno Grandiarso menuturkan laporan terus masuk sejak dugaan penipuan ini muncul beberapa hari terakhir.

“Yang laporan ke kami 87 orang yang terjadi di berbagai tempat. Kerugiannya masih kami kalkulasi,” tuturnya, Senin (8/12/2025).

Dia mengatakan pola dugaan penipuan yang dialami korban ada kaitannya dengan paket pernikahan yang dijanjikan pihak WO akan tetapi tak direalisasikan.

“Dia (WO) menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya dia tidak memenuhi ketentuan itu,” ujar Onkoseno.

Dia mengatakan dugaan tentang pihak WO sempat menghilang serta sulit dihubungi masih dalam pendalaman penyidik.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion