News
Jangan Tanam Tanaman Ini Dekat Rumah, Bisa Rusak Bangunan
Jakarta, Bindo.id – Jika sekitarnya ada pohon atau tanaman, rumah pun akan terasa lebih hidup dan nyaman dihuni
Hal ini dikarenakan, tanaman bisa memasok oksigen serta menyerap karbondioksida.
Dedaunan yang rimbun juga dapat menghalau cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Ini akan membuat rumah tersebut tidak terlalu panas.
Rumah juga bisa menjadi lebih estetik dengan beberapa pohon sebab bentuknya yang indah, seperti membingkai atau mengelilingi area rumah.
Saat akan menanam pohon, pilihlah tanaman yang paling cocok dengan kebutuhan serta selera.
Misalnya pohon berbunga, pohon dengan bentuk daun unik, atau pohon yang memiliki batang yang pendek.
Namun srbelum menanamnya, pemilik rumah juga perlu mempertimbangkan kondisi akar tanaman.
Ini dikarenakan ada beberapa tanaman yang akarnya dapat menembus tanah bahkan bangunan sehingga mengakibatkan bentuknya miring atau retakan pada fondasi.
Tak hanya bangunan, pohon yang punya bentuk akar yang besar dan menembus tanah juga dapat menghancurkan aspal, paving block, maupun penutup jalan lainnya.
Beberapa jenis pohon yang bisa merusak fondasi rumah dilansir dari detikcom:
1. Pohon Pepaya
Pohon pepaya termasuk salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti di wilayah Indonesia. Apabila dilihat, tanaman ini tak seperti pohon pada umumnya sebab batangnya tak begitu tebal dan keras.
Akan tetapi, akar pohon pepaya dapat menjalar sangat dalam ke bawah tanah. Hal ini bisa merusak fondasi dan membahayakan struktur bangunan.
Akar pohon pepaya akan menyebabkan tanah di sekitarnya jadi lebur sehingga dapat menimbulkan lubang. Jika dibiarkan, lubang itu bisa menyebabkan rumah tampak miring.
2. Pohon Jambu
Pohon jambu juga termasuk salah satu tanaman yang mudah ditemukan di daerah Indonesia.
Banyak rumah yang menanam pohon ini, misalnya jenis jambu air ataupun jambu bangkok.
Namun, pohon jambu punya akar yang besar dan keras. Jika tak diperhitungkan lokasi penanamannya, dapat berakibat akar pohon jambu menjangkau hingga ke area rumah serta bisa merusak bagian bawah fondasi atau pagar.
3. Pohon Mangga
Akar pohon mangga juga berpotensi bisa merusak fondasi rumah. Apabila di sekeliling pohon itu dibuat pembatas dari semen, batu, atau paving block, beberapa tahun kemudian pastinya ada sisi yang pecah dan retak.
Sebelum menanamnya, perlu memerhatikan tinggi serta jarak tanam pohon ini supaya tak terlalu dekat dengan rumah.
4. Pohon Beringin
Pohon beringin punya akar yang berukuran besar serta timbul ke permukaan. Beberapa pohon ada yang akarnya menjalar cukup jauh dari lokasi batasnya tumbuh. Hal ini menyebabkan jarang ada orang yang mau menanam pohon beringin di dalam perumahan atau cluster kecil sebab memiliki potensi merusak bangunan.
5. Pohon Ketapang
Pohon ini sering ditemukan di rumah-rumah masa kini. Ciri tanamam ini yakni batangnya yang ramping, daun-daun yang melebar seerti piring membuat tampilan pohon ini terlihat indah.
Akan tetapi tanaman ini punya akar yang merusak. Sehinggs Anda sebaiknya hindari tanaman ini.
6. Pohon Bidara
Pohon bidara termasuk tanaman obat yang biasanya tumbuh subur di daerah kering. Tanaman ini tak direkomendasikan jika ditanam di dekat rumah sebab akarnya bisa merusak fondasi.
7. Pohon Durian
Pohon durian cenderung tumbuh besar, kokoh, dan akarnya menjalar. Sebaiknya pohon ini ditanam jauh dari rumah supaya akarnya tak merusak fondasi.
Selain berhati-hati saat memilih pohon, jarak tanamnya dengan rumah juga perlu diperhatikan.
Berikut ini jarak yang masih aman untuk menanam pohon di rumah berdasarkan pada ketinggiannya.
- Tinggi pohon di bawah 8 meter ditanam jarak minimal 3 meter dari bangunan
- Tinggi pohon 8-15 meter ditanam jarak minimal 4-6 meter dari bangunan
- Tinggi pohon lebih dari 15 meter ditanam jarak minimal 10-15 meter dari bangunan
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion
