News
Panglima TNI Hadiri Upacara Militer Pelepasan Jenazah 4 Prajurit TNI Yang Gugur Saat Ledakan Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut
![Panglima TNI melepas 4 jenazah prajurit TNU yang gugur saat ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat [detik]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/05/Panglima-TNI-melepas-4-jenazah-prajurit-TNI-c3058c68.jpeg)
Jakarta, Bindo.id – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri upacara militer pelepasan jenazah 4 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang gugur dalam insiden ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat.
Upacara yang digelar di Gudang Pusat Munisi (Gupusmu) III, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (13/5/2025) berlangsung khidmat.
Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat (Kapuspalad) Mayjen TNI R.D. Epi Setiadi memimpin langsung prosesi pelepasan.
Dari keterangan yang dibagikan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Agus memakai baju putih dengan peci hitam ketika menghadiri upacara.
Dirinya juga menghampiri keluarga korban yang duduk di samping peti jenazah prajurit TNI.
Sesekali Agus tampak memanjatkan doa di hadapan peti jenazah prajurit yang terbujur kaku tersebut. Di samping peti tersebut juga dijaga seorang prajurit TNI berseragam lengkap.
“Kehadiran Panglima TNI merupakan bentuk penghormatan sekaligus ungkapan empati dan kepedulian atas gugurnya para prajurit dalam tugas negara,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Keempat prajurit TNI yang gugur di peristiwa ini yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, serta Pratu Aprio Setiawan.
TNI Menyiapkan Santunan
Pada pernyataan resminya, Kapuspen menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya para prajurit dan korban sipil di insiden tersebut.
Dia mengatakan semua hak prajurit akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini berupa santunan kematian khusus, pensiun, serta beasiswa bagi anak-anak korban.
“TNI memastikan bahwa seluruh hak Prajurit TNI yang menjadi korban akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti santunan kematian khusus, pensiun, dan beasiswa bagi anak korban,” ujar Kristomei.
Panglima TNI juga memberi tali asih kepada keluarga prajurit serta warga sipil yang terkena dampak. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan lewat Pangdam III/Siliwangi.
Lakukan Investigasi serta Sterilisasi Lokasi
Kapuspen TNI menerangkan aparat TNI saat ini sudah mengamankan serta melakukan sterilisasi lokasi kejadian.
Tim dari Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad) dan instansi terkait juga sedang melakukan proses investigasi mendalam.
“Lokasi pemusnahan merupakan lahan milik BKSDA yang secara rutin digunakan untuk kegiatan serupa sesuai prosedur keamanan yang berlaku,” ujarnya.
Dirinya mengatakan TNI memiliki komitmen untuk melakukan pengusuta peristiwa ini secara transparan. Pihaknya juga akan memperketat pengawasan pada seluruh kegiatan pemusnahan amunisi di masa mendatang.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion