Cara Merawat Transmisi Mobil Matik Agar Tetap Awet

Tangerang Selatan, Bindo.id – Kemudahan dalam mengoperasikan mobil matik sehingga banyak dipakai masyarakat.

Perawatan mobil matik juga cukup mudah. Supaya transmisi mobil matik awet serta tahan lama, perawatan harus tepat, rutin, serta sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Dengan melakukan perawatan, terbukti bisa menjaga performa serta memperpanjang umur transmisi.

Arif Suasono Ariyadi seorang pemilik Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan menuturkan bahwa perawatan yang tepat dapat membuat komponen sert performa transmisi menjadi lebih tahan lama.

Kata Arif, penggantian oli transmisi matik sebaiknya secara rutin dilakukan. Ia menyarankan setiap 25.000 kilometer untuk mobil yang sering dipakai di perkotaan.

Jangan sampai telat melakukan penggantian oli, sebab dapat menyebabkan komponen transmisi rusak dalam skala besar.

“Bila kotoran menyumbat saluran pada bodi control valve (BCV) maka performa mobil matik akan terganggu, seperti shifting kasar, tertahan dan sebagainya,” ujar Arif.

Arif menuturkan tentang pentingnya membersihkan saringan serta melakukan pembongkaran tampungan oli transmisi.

Kotoran akan terkumpul di dasar serta menempel padaarea magnet yang tersedia.

“Dengan dibongkar, kotoran bisa dibersihkan secara langsung, ini membutuhkan usaha sedikit lebih banyak, tapi dampaknya bisa menjaga keawetan transmisi dalam jangka panjang,” ujar Arif.

Selain itu, jenis oli yang dipakai konsumen juga perlu diperhatikan. Perlu memastikan jenisnya sesuai kebutuhan mobil, sama dengan jenis transmisinya. Misalnya AT, CVT, DCT, maupun lainnya.

Arif menyebutkan mobil matik sebenarnya ďapat dibekali oleh transmisi yang berbeda-beda, jika sampai salah oli maka akan berdampak pada performa serta keawetan komponen.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion