Connect with us

Destinasi

Tunggu Foto Di Bawah Air, Wisatawan Tenggelam Di Umbul Ponggok

Published

on

Wisatawan Tenggelam di Umbul Ponggok [suaramerdeka]

Klaten, Bindo.id – Seorang wisatawan berasal dari Jakarta Selatan, SH (17) meninggal dunia usai tenggelam di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (25/12/2025).

SH tenggelam ketika sedang menunggu giliran sesi foto bawah air di Umbul Ponggok.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Suwoto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata Suwoto, kronologi berawal saat SH, orangtuanya serta adiknya mengunjungi ke obyek wisata Umbul Ponggok sekitar pukul 10.00 WIB.

“Awalnya korban dan keluarganya berenang di area Umbul Ponggok. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, orangtua korban mendaftar untuk foto bawah air dengan properti sepeda motor,” ujar Suwoto, Jumat (26/12/2025).

Ada 3 orang yang ingin melakukan pemotretan di bawah air di siang itu. Orangtua korban dapat giliran pertama, SH mendapat giliran kedua, sedangkan adiknya paling terakhir.

“Saat sesi pemotretan dengan orangtua korban, tiba-tiba ada pengunjung yang berteriak bahwa terdapat orang tenggelam di dasar umbul. Setelah itu tim rescue Umbul Ponggok bergegas menolong korban dari dasar umbul,” ujar Suwoto.

Saat diangkat ke permukaan, SH kondisinya lemas namun masih ada denyut nadi dan jantung.

SH dibawa ke RS Islam Klaten untuk memperoleh perawatan medis lebih lanjut.

“Sampai di RS Islam Klaten korban sempat mendapatkan pertolongan medis. Namun sekitar pukul 13.50 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis karena gagal napas. Tim medis juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya.

Suwoto mengatakan berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian, SH sudah berenang cukup lama sejak pagi hari dengan bolak-balik dari ujung utara ke selatan Umbul Ponggok. 

Terkait kejadian tersebut, pihak keluarga dijelaskan sudah ikhlas menerima kematian korban sebagai takdir Allah SWT.

Baca Juga  Sambut Lebaran, Korlantas Polri Tambah 34 Titik ETLE di 3 Polda Jajaran

Pihak keluarga korban tak bersedia dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut pihak manapun. 

Terkait peristiwa tersebut, Polres Klaten menerbitkan himbauan keselamatan wisata air.

Polres Klaten mengimbau kepada para pengelola wisata air untuk wajib menyediakan petugas lifeguard, pengeras suara untuk intruksi, pelampung darurat, serta life jacket sesuai dengan jumlah penumpang.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion