Connect with us

Hukum & Kriminal

Ridwan Kamil Siap Berikan Klarifikasi Dugaan Korupsi Rp 222 M Penuhi Panggilan KPK

Published

on

Ridwan Kamil dikasus Bank BJB [faktualid]

Jakarta, Bindo.id – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) datang ke KPK untuk penuhi panggilan pemeriksaan KPK tentang kasus pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

RK mengatakan ia sudah menunggu panggilan ini dari KPK.

“Saya sebenarnya senang, karena ini saya tunggu-tunggu untuk memberikan klarifikasi. Tanpa klarifikasi kan persepsinya liar lah kira-kira begitu dan dapat merugikan,” ujar RK saat di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025).

Kata RK, kehadirannya untuk memenuhi panggilan KPK sebagai penghormatan untuk supremasi hukum. Dirinya juga menuturkan kehadirannya sebagai wujud transparansi selaku mantan pejabat publik.

“Ya intinya saya hari ini memberikan rasa penghormatan tertinggi untuk supremasi hukum, makanya saya datang dalam rangka transparansi juga memberikan kewajiban akuntabilitas sebagai mantan pejabat publik,” tutur Ridwan Kamil.

“Mudah-mudahan setelah klarifikasi nanti saya sampaikan ke media juga kurang lebihnya seperti apa,” ujarnya.

Selasa (2/12) pukul 10.44 WIB, RK tiba di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan memakai baju biru.

RK tampak datang bersama tim pengacaranya. Ia mengaku akan memberikan keterangan kepada KPK.

“Saya siap dan mendukung KPK memberikan informasi seluas-luasnya terkait apa yang menjadi perkara di sini,” tuturnya.

Ridwan Kamil terseret kasus BJB dan rumahnya sudah digeledah penyidik KPK.

KPK sudah melakukan penelusuran dana serta sudah melakukan pengecekan transaksi yang dilakukan oleh Ridwan Kamil dan keluarga tentang aliran uang yang diduga terkait dengan perkara BJB.

“Follow the money, perkara BJB ya, tentu tidak hanya kepada keluarganya. Kalau di keluarganya sudah kita lakukan, tentunya juga kita minta data-data terkait dengan harta kekayaannya dan lain-lain, seperti itu. Ya tentu menyangkut juga dengan PPATK, kita lihat cash flow-nya, keluar masuk uangnya dan lain-lain gitu ya. Termasuk dengan keluarganya,” tutur Asep kepada wartawan, Rabu (1/10).

Dari penelusuran uang yang dilakukan KPK kepada RK terungkap ada pembelian mobil Mercedes-Benz yang merupakan milik BJ Habibie. Ridwan Kamil membeli mobil Mercy milik BJ Habibie lewat putranya bernama Ilham Habibie, dengan metode cicil.

Baca Juga  Disperindag Jawa Barat Fasilitasi Produk Petani Milenial di Pameran Internasional Thailand dan Korea Selatan

Uang hasil cicilan Ridwan Kamil tersebut kemudian dikembalikan Ilham Habibie kepada KPK.

Dari pengembalian tersebut, akhirnya KPK mengembalikan mobil Mercy itu yang sebelumnya sempat disita.

Ilham juga mengungkap mobil Mercedes-Benz milik ayahnya tersebut belum lunas dibeli Ridwan Kamil. Akan tetapi Ridwan Kamil diduga sudah mengganti warna mobil tersebut.

Ilham tak mengetahui tentang asal-usul uang yang dipakai Ridwan Kamil untuk membeli mobil itu.

Di kasus BJB ini, KPK sudah menetapkan 5 tersangka yakni :

  • Yuddy Renaldi sebagai eks Dirut Bank BJB
  • Widi Hartono (WH) yang menjabat Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB
  • Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (RSJK) sebagai pihak swasta.

Diduga perbuatan kelimanya sudah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 222 miliar.

KPK menduga duit itu masuk untuk dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.

Saat ini para tersangka belum ditahan. Namun KPK sudah meminta Ditjen Imigrasi untuk mencegah mereka ke luar negeri selama 6 bulan serta bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion