Transportasi
Arigatou, ‘JALITA!’ Ini Perjalanan Terakhir KRL Tokyu Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota

Jakarta (Bindo.id) –KAI Commuter sukses menggelar rangkaian acara penghormatan purna tugas bagi salah satu armada KRL legendaris, KRL Tokyu Seri 8500 atau yang akrab disapa “JALITA” (Jalan-jalan Lintas Jakarta). Acara “Last Run” yang bersejarah ini mencapai puncaknya hari ini, Minggu 16 November 2025.
Sebelumnya pengoperasian terakhir KRL Seri 7000 dan KRL Seri JR203 juga telah digelar pada Selasa 11 November 2025 kemarin. Sebagai bagian dari rangkaian perpisahan, KAI Commuter juga membuka Mini Museum JALITA yang telah menjadi magnet luar biasa bagi masyarakat dan railfans.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menyampaikan bahwa Museum temporer yang beroperasi sejak 10 November hingga 16 November 2025 ini berhasil menarik perhatian publik yang ingin bernostalgia. Sekaligus mengabadikan momen terakhir bersama KRL yang telah beroperasi selama hampir dua dekade di Indonesia.
“Hingga penutupan operasional pada pukul 15.00 WIB hari ini, museum ini telah dikunjungi oleh total 20.426 pengunjung,” jelas Asdo.
Mini Museum JALITA, yang menampilkan sejarah dan kontribusi KRL dari seri-seri tersebut dalam mendukung modernisasi transportasi publik Jabodetabek, mencatatkan antusiasme yang luar biasa.
Lebih lanjut Asdo menambahkan bahwa angka fantastis ini menunjukkan betapa besarnya ikatan emosional masyarakat terhadap KRL Seri 8500, KRL Seri 7000 dan KRL Seri 203 yang dikenal dengan livery JALITA yang ikonik dan bodi stainless steel-nya yang khas.
“Kami sangat terharu dan berterima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat. Mereka menjadi saksi bahwa KRL bukan hanya sekadar sarana transportasi, tetapi juga bagian dari sejarah dan memori kolektif warga Jabodetabek,” Asdo menambahkan.
Di kesempatan yang sama, VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyampaikan bahwa Mini Museum JALITA ini terselenggara berkat kerja sama dengan _Indonesian Railway Preservation Society_ (IRPS), yaitu komunitas pecinta kereta api yang memusatkan perhatian dan kegiatannya pada penyelamatan dan pelestarian aset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah.
“Last Run ini juga menjadi simbol penghargaan tertinggi atas kontribusi KRL Seri 8500, Seri 7000, dan Seri 203 dalam membentuk layanan komuter yang dikenal saat ini,” ujar Karina.
Purna tugasnya KRL seri-seri ini membuka jalan bagi regenerasi armada yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan transportasi perkotaan. “KAI Commuter berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjamin keselamatan serta kenyamanan penumpang di masa depan,” tutup nya.(ahmad)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion
