Bisnis
Sinergi dan Efisiensi Dorong IPC TPK Teluk Bayur Tumbuh 15,65 Persen di Akhir Triwulan III

Padang (Bindo.id) – IPC Terminal Petikemas Area Teluk Bayur mencatat peningkatan kinerja pada periode Januari – September 2025 sebesar 15,65% dibanding periode yang sama di tahun 2024. Hingga September 2025, kinerja operasi IPC TPK area Teluk Bayur tercatat sebanyak 86.355 TEUs petikemas sedangkan pada periode yang sama di tahun 2024 sebanyak 74.654 TEUs. Dengan demikian, IPC TPK area Teluk Bayur secara konsisten mempertahankan trend positif dari tahun ke tahun.
“Peningkatan kinerja ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara operator terminal, pemerintah daerah, dan pengguna jasa mampu mendorong efisiensi bongkar muat serta pertumbuhan logistik di wilayah Sumatera Barat,” tutur Erika Sudarto, Manager IPC TPK Area Teluk Bayur.
Lokasi IPC TPK area Teluk Bayur yang terletak di wilayah Sumatera Barat merupakan lokasi strategis dalam mendorong peningkatan logistik di Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya. Hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan kinerja operasi yang tercatat di IPC TPK area Teluk Bayur. Peningkatan kinerja operasi yang terjadi di IPC TPK area Teluk Bayur disebabkan oleh beberapa faktor peningkatan permintaan komoditi unggulan antara lain peningkatan muatan ekspor komoditi Rubber meningkat 20,39%, komoditi Perlite meningkat 45,16% hingga pakan ternak yang peningkatannya melampaui 100%.
Melansir BPS Provinsi Sumatera Barat, nilai ekspor Provinsi Sumatera Barat pada periode Januari – September 2025 sebesar USD 2.093,92 juta atau naik sebesar 35,97% dibanding periode yang sama tahun 2024. Nilai impor Provinsi Sumatera Barat juga mengalami kenaikan pada periode Januari – September 2025 sebesar 13,98% dibanding periode yang sama tahun 2024 dengan nilai mencapai USD 418,47 juta.
Dalam memastikan pelayanan yang optimal, IPC TPK area Teluk Bayur juga melakukan sejumlah langkah dari sisi Sumber Daya Manusia. Manajemen IPC TPK area Teluk Bayur senantiasa melaksanakan pemeriksaan kesehatan fisik yang bertajuk ‘Fit to Work’ kepada pekerja lapangan secara berkala. Di samping itu, pelaksanaan Safety Briefing juga diwajibkan kepada seluruh pekerja yang akan memulai pekerjaannya dalam rangka menerapkan budaya safety di lingkungan kerja IPC TPK area Teluk Bayur.
“Berbagai langkah peningkatan pelayanan yang kami lakukan, baik dari sisi operasional maupun SDM, bertujuan untuk memastikan proses logistik berjalan lebih efisien dan andal, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Erika.(ahmad)
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion
