Info Regional
Gelontorkan Rp 270 M, Tahap 2 Pembangunan Tower Turyapada Akan Dilengkapi Teknologi Dari Korea
![Tower Turyapada di Bali [tribunnews]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/09/Tower-Turyapada-di-Bali-73c60fd3.jpg)
Buleleng, Bindo.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan kucurkan anggaran Rp 270 miliar untuk pembangunan Tower Turyapada tahap dua.
Tower telekomunikasi yang lokasinya berada di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali ini akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas.
Gubernur Bali, Wayan Koster menyebutkan pembangunan ini mencakup jalan masuk dari shortcut bahkan terminal, tempat parkir yang memiliki kapasitas 200 mobil, serta fasilitas dan terminal gondola. Rencananya tahun ini akan dimulai Pembangunan jalan masuk.
“Tahap duanya (dianggarkan) lagi Rp270 miliar. Tapi semua tendernya tahun ini selesai. Pengerjaannya tagu 2026 sampai 2027,” tutur Koster, Sabtu (27/9/2025) di Kabupaten Buleleng, Bali.
Koster menyebutkan gondola yang akan dibangun panjangnya 1,1 kilometer serta akan dilengkapi dengan teknologi dari Korea.
Selain itu,juga akan dilakukan penataan kawasan Turyapada berupa pembangunan taman, glamping, komunal space, tempat-tempat santai, UMKM, pura, serta restoran.
Di tahap kedua ini, pengerjaan interior dan furniture di tower Turyapada juga akan rampung.
Demi mendukung aksesibilitas, akan dipersiapkan shuttle listrik untuk mengangkut pengunjung apabila terjadi kendala pada gondola.
Dia mengatakan nantinya kendaraan yang diizinkan masuk di kawasan ini hanya kendaraan listrik.
“Kalau terjadi problem pada gondolanya, mungkin listrik mati atau masalah teknis, orang bisa menuju ke Turyapada dengan menggunakan shuttle listrik. Harus listrik. Yang boleh masuk ke sini nanti hanya yang listrik,” ujar Koster.
Pemerintah daerah akan membuat Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk memastikan kawasan tetap terjaga.
Fasilitas obyek pariwisata juga akan diatur di radius tertentu tanpa ada bangunan tinggi, hanya vila atau resort.
“Ini akan menjadi kawasan yang bagus. Karena itu saya sudah minta ke Pak Bupati supaya dibuatkan Perda di sini. Kawasan hijau ini jangan sampai berubah,” ujarnya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion