Peristiwa
Amunisi Kedaluarsa Meledak Di Garut, Siapa Yang Bertanggung Jawab ?
![Ilustrasi ledakan amunisi kedaluarsa di Garut [bbc]](https://www.bindo.id/wp-content/uploads/2025/05/Ilustrasi-ledakan-amunisi-kedaluarsa-di-Garut-967f9572.jpg)
Jakarta, Bindo.id – Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional sekaligus eks KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman menyatakan pihak yang bertanggung jawab atas ledakan amunisi kedaluwarsa (expired) di Garut, Jawa Barat, akan terjawab setelah investigasi selesai.
Insiden ledakan ini menewaskan 13 orang, 4 di antaranya berasal dari prajurit TNI.
“Memang nanti akan dijawab pada saat hasil investigasi. Karena memang saat ini kita belum tahu persis bagaimana kejadiannya,” tutur Dudung, Selasa (13/5/2025).
Dudung menyebutkan prosedur pemusnahan semestinya hanya dilaksanakan tenaga profesional saja.
Kata Dudung, tak semua tentara bisa meletakkan amunisi kedaluwarsa untuk diledakkan.
“Meletakkan amunisi tidak semua tentara pun sanggup. Itu hanya kecabangan Cpl,” ujarnya.
Dudung menuturkan ledakan yang terjadi benar-benar di luar dugaan. Dirinya juga heran kenapa detonator yang baru mau diledakkan dapat tiba-tiba meledak.
“Dan itu yang terjadi itu justru di luar dugaan karena apa nih. Saya juga heran. Ini detonator, yang kalau misalnya terjadi ledakan, itu pasti harus ada alat pemicu. Itu sistemnya yang terjadi,” ujarnya.
“Tapi kenyataannya, justru detonator itu dimasukkin drum, kemudian akan dipindahkan. Kemungkinan besar menurut saya pihak TNI yang ada disitu juga sudah perkirakan keterlibatan masyarakat itu hal-hal yang tidak mungkin terjadi,” lanjutnya.
Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion