Connect with us

Info Regional

Jateng Job Fair 2025 Digelar 2 Hari, Ada 6.654 Lowongan Kerja

Published

on

Jateng job fair 2025 [instagram]

Semarang, Bindo.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah gelar job fair pada Kamis (21/8/2025) sampai Jumat (22/8/2025).

Ribuan warga jateng tampak antusias dengan hadirnya job fair ini.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Ada 6.654 lowongan kerja dari 288 posisi jabatan di 43 perusahaan dalam job fair jateng kali ini.

Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, menyebutkan saat ini ada sekitar 950.000 warga yang terdata menganggur di Jawa Tengah. Data tersebut dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025.

Persentase Angka Pengangguran Terbuka (TPT) di provinsi ini sekitar 4,33 persen.

“Sudah ada pelamar yang mendaftar secara online sampai 20 Agustus sebanyak 5.131 pencari kerja. 1.837 lolos tahap interview atau wawancara,” kats Aziz.

Penyelenggaraan Job fair ini secara daring dan luring sampai tanggal 22 Agustus 2025.

Pukul 09.00 WIB, ratusan pencari kerja sudah memadati kantor Disnakertrans Jateng demi mencari peluang kerja.

Asal mereka dari berbagai daerah di Jawa Tengah, sebagian sudah mendaftar secara online serta siap ikut wawancara. Sedangkan yang lain ada yang berkeliling booth perusahaan.

Kata Aziz, lowongan kerja yang ditawarkan terbuka bagi semua usia mulai dari 18 tahun. Ada juga kuota lowongan kerja khusus bagi penyandang disabilitas.

“Kita fasilitasi lowongan disabilitas cukup banyak ya. Ada sekitar 500-an lowongan. Yang daftar secara online sudah 22,” ujarnya.

Ia berharap job fair ini bisa membantu menekan angka pengangguran yang ada di Jawa Tengah. Dirinya juga memastikan semua lowongan yang dibuka perusahaan bisa terisi.

Aziz yakin upaya Gubernur Jateng untuk menarik investasi selama 6 bulan terakhir sudah berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja di sektor padat karya.

Baca Juga  Menhub Tinjau Jalur Mudik Jakarta-Jawa Tengah, Cek Kesiapan Angkutan Lebaran 2025

“Harapannya dengan adanya investasi itu penyerapan tenaga kerjanya banyak, juga akan tumbuh titik-titik ekonomi di sekitar perusahaan atau di wilayah tersebut. Ada kos-kosan, ada warung, ada ojek dan lain sebagainya. Sehingga dampak ekonominya akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Terkait penyiapan ketenagakerjaan, Aziz mengatakan Disnakertrans sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk menyediakan bursa kerja yang mendata alumni SMK serta menyalurkan mereka sesuai keahlian yang dimiliki.

“Kami juga ada pelatihan-pelatihan lengkap, di BLK-nya provinsi, BLK-nya pusat, kita sinergi karena BLK pusat yang ada di Jawa Tengah ini ada dua, kita bekali anak-anak kita para pencari kerja punya keahlian baik hard skill maupun soft skill yang dibutuhkan oleh perusahaan,” tuturnya.

Ikuti berita terkini dari BINDO di
YouTube, dan Dailymotion